Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers


BRANDSTORY

Konten ini merupakan kerja sama Bolasport dengan Bank Mandiri

Mandiri Jogja Marathon 2019 - 5 Kesalahan Setelah Berolahraga Lari

By Firzie A. Idris - Jumat, 24 Mei 2019 | 01:05 WIB
Suasana Mandiri Jogja Marathon 2019 yang sangat semarak dan penuh dengan nuansa budaya yang tak meninggalkan arti sportivitas pada 28 April 2019.
Dok. Mandiri Jogja Marathon 2019
Suasana Mandiri Jogja Marathon 2019 yang sangat semarak dan penuh dengan nuansa budaya yang tak meninggalkan arti sportivitas pada 28 April 2019.

BOLASPORT.com - Tak jarang, teman-teman kita yang berolahraga lari dan ruti melakukannya selama beberapa bulan ternyata tetap seberat dan segemuk sebelumnya.

Meski bisa memperbaiki kesehatan tubuh secara umum seperti meningkatkan kesehatan jantung, menguatkan otot serta tulang, dan menambah kebugaran, berlari tidak otomatis membuat seseorang langsing.

Bila tujuan kamu adalah mengejar ukuran tubuh yang lebih ideal, maka ada beberapa hal yang mungkin menjadi kesalahan Anda dan harus diperbaiki lain kali Anda berolah raga lari.

Dilansir dari Grid.ID, berikut ulasannya :

1. Anda harus menahan diri makan apapun setelah lari

Kebanyakan orang merasa sudah membakar banyak kalori setelah berlari sehingga tidak merasa bersalah ketika melahap lebih banyak makanan dari normal.

Padahal, lari jarak pendek dengan durasi 30 menit tidak sebanding dengan melahap cheeseburger, minuman soda, dan sebungkus kentang goreng.

“Inilah kesalahannya. Saat melihat jumlah kalori yang terbakar di mesin treadmill atau aplikasi, kita merasa 'berhak' mengembalikan jumlah yang sama lewat makanan,” ujar terapis diet Kim Feeney.

“Selain itu, latihan kardio membuat kita kelaparan, sehingga tanpa sadar makanan yang kita santap melebihi yang kita bakar.”

Bayangkan ini, Anda membakar 100 kalori untuk setiap kilometer jarak yang ditempuh. Jadi, Anda membakar 500 kalori setiap lima kilometer.

Setelah berlari, Anda menyantap nasi goreng atau mie goreng yang Anda kira kalorinya tak seberapa.

Padahal makanan itu mengandung sedikitnya 700 kalori. Tak heran bukannya menjadi langsing, perut kamu malah semakin buncit.

2. Anda istirahat terlalu lama

Tubuh perlu pemulihan setelah olahraga. Namun, beberapa orang mengambil waktu istirahat terlalu lama dengan tidak melakukan apapun.

Seseorang misalnya berlari pada hari Sabtu, lalu bermalas-malasan sepanjang akhir pekan.

Ia mungkin membakar sejumlah kalori saat lari, tetapi selama 48 jam setelahnya kalori yang terbakar mungkin lebih sedikit dibanding seandainya dia melakukan kegiatan lain seperti piknik atau jalan-jalan ke mal.

3. Ngemil dan bermalas-malasan

Ketimbang tidur-tiduran sebagai bentuk pemulihan, lebih baik bila kamu melakukan kegiatan fisik yang ringan atau sedang, seperti mencuci mobil, berjalan santai, atau memotong rumput.

Dengan begitu, tubuh bisa memulihkan diri, sekaligus tetap membakar kelebihan kalori.

4. Tubuh cepat menyesuaikan diri

Hal lain yang membuat tujuan lebih sulit dicapai adalah karena tubuh Anda mudah beradaptasi sehingga membuat usaha lebih ringan.

Mungkin pada minggu pertama berlari, tubuh masih kaget dan membutuhkan lebih banyak energi untuk menyelesaikan kegiatan itu.

Namun, pada minggu-minggu berikutnya, tubuh sudah menyesuaikan diri sehingga aktivitas berlari tidak seberat sebelumnya.

Secara biologis, tubuh kita memiliki kemampuan untuk menyesuaikan diri terhadap gerakan berulang sehingga jumlah kalori yang terbakar untuk sebuah usaha akan semakin kecil.

Jika Anda rutin berlari, kalori yang dibakar tubuh akan semakin sedikit dari waktu ke waktu.

5. Anda tidak berlatih beban

Berlari memang akan membakar kalori. Namun, Anda perlu melatih otot-otot kita karena di situlah tungku pembakar kalori berada.

Berlari saja hanya akan menghasilkan ketahanan otot, tetapi tidak membangun banyak massa otot. (Grid.ID/Alfa Pratama)

Nah, langkah-langkah ini bisa Anda hindari untuk mempersiapkan diri lebih baik sebelum mengikuti event lari seperti Mandiri Jogja Marathon untuk tahun-tahun ke depannya.

#mandirijogjamarathon2019

Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul "Percuma Peras Keringat Olahraga Lari Demi Kurus Kalau Kamu Masih Lakukan 7 Hal Ini

Editor: Galuh Palupi Swastyastu

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Firzie A. Idris
Sumber : Tribun Solo

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
16
37
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
16
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
17
23
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165