BOLASPORT.COM - PSS Sleman mengalami kekalahan dari Persipura Jayapura dengan skor 0-2 dalam pertandingan uji coba di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Kamis (9/5/2019). Kekalahan itu rupanya membuat kecewa pendukung PSS Sleman yang menilai Super Elang Jawa belum bisa maksimal dalam sebuah pertandingan.
Para suporter PSS Sleman melempar petasan berjenis flare ke dalam lapangan seusai pertandingan. Bahkan, ketika Bagus Nirwanto dkk ingin masuk ke dalam bus untuk meninggalkan Stadion Maguwoharjo, suporter PSS Sleman meneriakan yel-yel bernada kecewa.
Kekecewaan itu lahir karena kurang dari satu pekan lagi PSS Sleman akan tampil di Liga 1 2019. PSS Sleman dijadwalkan akan menjadi tim pembuka Liga 1 2019 dengan menghadapi Arema FC di Stadion Maguwoharjo, Rabu (15/5/2019).
Menanggapi kritikan dan kekecewaan dari suporter, pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, angkat bicara. Seperti BolaSport.com kutip dari Tribun Jogja, ia mengaku siap menanggung resiko dari manajemen PSS Sleman.
Baca Juga : Persiapan Liga 2 2019, Persis Solo Tak Bisa Latihan Malam saat Ramadan
"Itu resiko buat saya karena sejak awal pembentukan tim ini tidak mulus, banyak sekali masalah dari awal dan saya paham suporter inginnya bermain bagus dan menang," kata Seto Nurdiantoro.
Seto Nurdiantoro juga siap bertanggung jawab dengan pelajaran yang bisa dipetiknya. Ia juga menyebutkan bahwa Persipura Jayapura memberikan pelajaran berharga bagi PSS Sleman yang merupakan anak baru di Liga 1 2019.
"Persipura Jayapura sudah lama sekali di Liga 1 dan mereka lebih tahu atmosfernya," kata Seto Nurdiantoro.
"Harapannya suporter bisa dukung kami. Saya siap dievaluasi, saya tak khawatir. Apapun keputusan manajemen dan PT saya sudah siap."
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | tribunjogja.com |
Komentar