BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis, Gregoria Mariska Tunjung bakal menjadi ujung tombak tunggal putri Indonesia pada Piala Sudirman 2019, di Nanning, China, 19-26, Mei mendatang.
Tunggal putri yang kini berada di peringkat ke-16 dunia itu menjadi harapan Indonesia untuk bisa menyumbang poin pada fase penyisihan grup Piala Sudirman 2019.
Indonesia berada di Grup 1B bersama Denmark dan Inggris.
Baca Juga : Takeshi Kamura Jadi Kapten Tim Jepang pada Piala Sudirman 2019
Pada nomor tunggal putri, Denmark kemungkinan akan menurunkan Line Hojmark Kjaersfeldt atau Mia Blichfeldt.
Sementara itu, Inggris berpeluang menurunkan Chloe Birch yang juga bermain rangkap pada nomor ganda.
Gregoria memiliki rekor pertemuan apik dengan Kjaersfeldt maupun Birch. Juara Dunia Junior 2017 itu tercatat tak pernah kalah dari keduanya.
Adapun Blichfeldt, meski memegang keunggulan head-to-head 2-1, pada pertemuan terakhir di Singapore Open 2019, Gregoria kalah dua gim langsung.
Demi tampil apik pada Piala Sudirman 2019, Gregoria pun semakin mengevaluasi kekurangannya terkait stamina dan footwork.
Selain itu, pebulu tangkis berusia 19 tahun itu bertekad untuk lebih cepat membaca pola permainan lawan, salah satunya dengan mempelajari video permainan lawan.
Baca Juga : Sung Ji-hyun Mundur, Kans Korea Pertahankan Piala Sudirman Kian Tipis
"Sebelum bertanding harus sudah tahu (lawan) akan bermain seperti apa," kata Gregoria seperti dilansir BolaSport.com dari ANTARA.
"Kalau ada perubahan harus cepat tahu dan segera adaptasi," ucap dia menambahkan.
Asisten pelatih tunggal putri Indonesia, Minarti Timur, juga membenarkan bahwa sektor tunggal putri bakal lebih digenjot guna berhasil menyumbang poin pada Piala Sudirman 2019.
Baca Juga : Cerita Puasa Ahsan dan Fajar/Rian Jelang Piala Sudirman 2019
"Kami sudah evaluasi dan meningkatkan intensitas latihan. Tinggal nanti di lapangan, mereka harus lebih yakin dnegan pola main mereka," ucap Minarti.
Pada Piala Sudirman 2019, selain menunjuk Gregoria sebagai amunisi tunggal putri, PBSI juga menunjuk Fitriani sebagai tunggal putri kedua Indonesia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | ANTARA |
Komentar