BOLASPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro, mengaku kalau manajemen Elang Jawa akan segera melakukan evaluasi mengenai kinerjanya.
Evaluasi itu dilakukan terkait penampilan buruk dari menghadapi turnamen pramusim, Piala Presiden 2019, hingga kekalahan 0-2 dari Persipura pada Kamis (9/5/2019).
Meski laga kontra Persipura hanyalah uji coba, namun hal itu membuat suporter PSS Sleman marah besar hingga aksi boikot menyanyikan anthem 'Sampai Kau Bisa', dan pelemparan cerawat ke arah lapangan.
Baca Juga : PSIM Yogyakarta Dapat Tantangan Uji Coba dari Timnas U-22 Indonesia
"Manajemen dan PT akan mengadakan evaluasi untuk saya, mungkin, kan seperti itu ya. Saya pribadi, sejak jauh-jauh hari sebenarnya sudah sangat siap untuk dievaluasi," kata Seto dilansir BolaSport.com dari Tribun Jogja.
Seandainya manajemen masih memberikannya kepercayaan, Seto mengaku siap bekerja semaksimal mungkin.
Karena target dari manajemen musim ini PSS harus mampu bertahan di Liga 1 dan tidak terdegradasi ke Liga 2.
"Apapun keputusan manajemen dan PT, saya sudah siap, karena ini untuk kebaikan PSS. Ya, saya dari dulu pernah main di PSS, saya juga coba memberikan yang terbaik untuk klub ini," ujar Seto.
"Keputusannya bagaimana, ya kita tunggu saja. Kalau memang manajemen cut saya, saya sudah siap. Tapi, kalaupun disuruh melanjutkan, saya akan mencoba memperbaiki yang ada, mungkin itu," katanya menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | Surya.co.id |
Komentar