BOLASPORT.COM - Megabintang Paris Saint-Germain (PSG), Neymar, kelihatannya tidak bisa berhenti dirundung masalah menjelang kompetisi 2018-2019 berakhir.
Antara Januari hingga April, Neymar tidak bisa memperkuat PSG karena mengalami cedera kaki.
Setelah PSG disingkirkan Manchester United di babak 16 besar Liga Champions, Neymar menghina wasit VAR karena memberikan penalti pada Setan Merah pada injury time lewat akun Instagram-nya.
Gara-gara hinaannya itu, Neymar diskors UEFA selama 3 pertandingan.
Pada 27 April 2019, Neymar mencetak gol di laga final Piala Prancis melawan Rennes, tetapi PSG akhirnya kalah lewat adu penalti.
Setelah pertandingan, Neymar tertangkap kamera memukul wajah seorang suporter yang menghinanya.
"Jika kita kalah, kita harus tetap respek pada orang lain. Anda tak bisa berkonflik dengan suporter," kritik pelatih PSG, Thomas Tuchel.
Baca Juga : Ditendang PSG, Lucas Moura Dahului Neymar ke Final Liga Champions
Baca Juga : Emosi dan Pukul Penonton, Neymar Tak Dibela Teman Sendiri
Gara-gara kasus pemukulan suporter itu, Neymar kini dijatuhi hukuman skorsing 3 pertandingan untuk semua laga kompetisi domestik di Prancis.
Skorsing ini baru efektif pada 13 Mei, jadi Neymar masih bisa bermain saat PSG bertemu Angers pada Sabtu (11/5/2019).
Kapten timnas Brasil ini tidak bisa merumput pada 2 pertandingan terakhir Liga Prancis 2018-2019.
Yang lebih penting adalah pertandingan ke-3 di mana Neymar harus menjalani skorsing.
Laga itu adalah duel Piala Super Prancis alias Trophee des Champions, yang dijadwalkan berlangsung pada 3 Agustus 2019 di China.
Pada pertandingan itu, PSG sebagai juara Liga Prancis kembali akan bertemu Rennes, yang berstatus kampiun Piala Prancis.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | tuttomercatoweb.com |
Komentar