BOLASPORT.COM - Ketua PP PBSI, Wiranto, mengatakan tim Indonesia yang akan berlaga di Piala Sudirman 2019 harus meniru kisah heroik Susy Susanti dkk ketika menjuarai turnamen yang sama pada 1989.
Tim Indonesia akan berlaga pada Piala Sudirman 2019 di Nanning, China, 19-26 Mei.
Terakhir kali Indonesia memenangi kejuaraan ini adalah pada 1989, yaitu ketika pertama kali Piala Sudirman digelar di Jakarta.
Wiranto meminta para pemain Indonesia yang turun perlu meniru semangat tim yang berlaga kala itu melawan Korea Selatan.
"Pada babak final saat itu kita tertinggal 0-2 dari Korea Selatan, sampai kemudian Susy Susanti turun pada pertandingan ketiga," kata Wiranto di Senayan, Jakarta, Sabtu (11/5/2019).
Susy Susanti kemudian memperkecil keadaan dengan menang sehingga kedudukan menjadi 1-2.
Indonesia akhirnya melakukan comeback dan juara dengan skor 3-2.
Baca Juga : Ivan Kolev Akan Pasang Marko Simic saat Persija Vs Barito Putera
"Banyak hal yang bisa dipelajari dari pertandingan waktu itu. Salah satunya adalah tidak ada yang tidak mungkin," ujar Wiranto.
"Semoga para pemain juga bisa belajar bahwa skill belum cukup untuk memenangi kejuaraan. Mereka juga harus punya mental baja dan tidak mudah menyerah," ucapnya melanjutkan.
Wiranto pun berpesan para pemain bisa memperhatikan faktor lain di luar faktor di lapangan.
"Dari momen pada 1989, yang harus diperhatikan juga faktor non-teknis. Misalnya, aspek kekompakan, kerja sama, dan komunikasi," tutur Wiranto lagi.
Total, ada 20 wakil Indonesia yang akan bermain di Piala Sudirman 2019, yang terdiri dari 12 pemain putra dan 8 pemain putri.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | BolaSport.com |
