BOLASPORT.COM - Penampilan Lionel Messi bersama Barcelona pada musim 2018-2019 terhitung mengesankan sehingga sang pemain bakal digadang-gadang bakal menyabet gelar Ballon d'Or tahun ini.
Ballon d'Or menjadi penghargaan paling prestisius bagi seorang pemain bola.
Tahun lalu, Luka Modric berhasil menggondol Ballon d'Or setelah tampil luar biasa untuk Real Madrid dan Kroasia.
Luka Modric sukses mematahkan dominasi Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo yang selalu unggul dalam satu dekade terakhir.
Baca Juga : Barcelona Kolaps Lawan Liverpool, Messi Minta El Barca Tendang 3 Pemain Ini
Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo masing-masing telah meraih Ballon d'Or sebanyak lima kali.
Musim ini, Messi tampil lebih baik daripada Ronaldo, yang menjadikannya favorit untuk memenangkan Ballon d'Or.
Pemain asal Argentina tersebut mampu membawa Barcelona meraih gelar Liga Spanyol dan berperan membawa El Barca lolos ke final Copa del Rey.
Torehan gol La Pulga juga mentereng dengan mencatatkan total 48 gol dan 22 assist sejauh ini dalam 47 pertandingan di semua kompetisi.
Baca Juga : Bukan Messi, 3 Pemain Barcelona yang Disalahkan Usai Kalah dari Liverpool
Namun, masih terdapat beberapa ganjalan yang membuat Messi gagal menyabet Ballon d'Or tahun ini.
Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, berikut ini tiga alasan Messi bisa gagal meraih Ballon d'Or tahun ini.
1. Kegagalan di Liga Champions
Barcelona sukses melenggang ke semifinal Liga Champions setelah mengalahkan Manchester United pada babak perempat final.
Di semifinal, Blaugrana bertemu dengan tim Inggris lainnya yaitu Liverpool.
Baca Juga : Mantan Pemain Liverpool: Kami Seharusnya Beli Lionel Messi
Tampil perkasa pada leg pertama, justru Barcelona harus tersingkir tragis akibat kalah 0-4 pada leg kedua. Mereka kalah agregat 3-4 dari Liverpool.
Blaugrana dapat mendominasi di Spanyol, tetapi dalam kurun waktu empat tahun terakhir, mereka gagal memboyong 'Si Kuping Besar' ke Camp Nou.
Dalam lima tahun terakhir, pemenang Liga Champions adalah mereka yang mampu menyabet penghargaan Ballon d'Or.
2. Penampilan buruk di level timnas
Argentina tampil buruk saat bermain di pentas Piala Dunia 2018 lalu yang membuat Messi mundur sejenak dari timnas.
Baca Juga : Kalahkan Barcelona, Pemain Ini Senang Berhasil Jinakan Lionel Messi
Saat balik ke timnas, comeback nya dirusak oleh Venezuela dan dirinya mengalami cedera.
Messi boleh jadi bak pahlawan bagi Barcelona ketika bermain untuk klub, tetapi permainannya langsung melempem saat bermain di level tim nasional.
Di saat Barcelona sukses meraih banyak trofi bersama Messi, timnas Argentina tidak mampu berbuat banyak di Piala Dunia dan Copa America.
Kegagalan Messi di timnas untuk memenangkan gelar internasional, dapat menjadi penghalang megabintang barcelona itu dalam memenangkan Ballon d'Or tahun ini.
3. Munculnya kompetitor baru
Pesaing utama Messi adalah Ronaldo untuk urusan gelar Ballon d'Or.
Baca Juga : Tak Lagi Messi, Barcelona Kini Bergantung kepada Lima Pilar Pertahanan
Namun, penurunan performa megabintang asal Portugal tahun ini membuat persaingan merebut gelar tersebut bergeser ke nominator lain.
Ancaman utama Messi kini ada pada diri Virgil van Dijk dan Kylian Mbappe.
Penampilan luar biasa Virgil van Dijk dalam satu musim bersama Liverpool yang mampu membuat timnya hanya kebobolan 22 gol di liga, membuatnya diganjar penghargaan Pemain Terbaik Liga Inggris versi PFA 2018-2019.
Sementara itu, Kylian Mbappe begitu fenomenal saat Piala Dunia 2018 di Rusia yang mengantarkan Prancis meraih juara dunia untuk kedua kalinya.
Di samping itu, Mbappe juga bersaing ketat dengan Messi dalam perebutan Sepatu Emas Eropa 2018-2019.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sportskeeda.com, transfermarkt.com |
Komentar