BOLASPORT.COM - Atlet wanita kesayangan Indonesia, Priscilla "Thathie" Hertati Lumban Gaol, kembali menunjukkan performa sensasional di dalam ring ONE Championship.
Pada ajang ONE: For Honor yang digelar di Istora Senayan, Jakarta, Jumat (3/5/2019), Priscilla Hertati Lumban Gaol, berhasil menang meyakinkan atas Nou Srey Pov.
Kemenangan atas juara dunia Kun Khmer asal Kamboja tersebut terasa spesial bagi Priscilla.
Bukan hanya karena ibunya, yang dahulu tidak pernah mau untuk hadir karena takut anaknya terluka dan akhirnya datang untuk mendukung, tetapi juga karena Priscilla selangkah lebih dekat dengan impiannya.
Baca Juga : Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia
Mimpi Priscilla untuk meraih gelar juara dunia mixed martial arts (MMA) semakin dekat menjadi kenyataan.
Atlet dengan segudang prestasi di cabang wushu ini tengah mengincar sabuk juara kelas atomweight yang saat ini dipegang oleh Angela "Unstoppable" Lee dari Singapura.
"Kemenangan ini sangat penting karena mengantar saya lebih dekat untuk merebut sabuk juara dunia," ujar perempuan asal Jakarta ini seperti dikutip BolaSport.com dari ONE Championship.
Dominasi yang ditunjukkan Priscilla Hertati Lumban Gaol dalam pertandingan tersebut membuat ketiga juri memberikan angka kemenangan mutlak sehingga ia berhasil mencatatkan lima kemenangan dari tujuh laga yang dijalani sejak tahun 2018.
"Thathie" tahun lalu juga mencatatkan rekor sebagai atlet wanita tersibuk di dalam ONE.
"Untuk target, semua orang ingin jadi juara," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Saya cuma mengikuti ONE Championship saja. Kalau mereka menilai saya sudah layak menantang gelar, kenapa tidak."
"Saya hanya dapat mempersiapkan diri dengan baik. Sebagai atlet, kita harus selalu siap," tutur Priscilla melanjutkan.
Baca Juga : Sorotan Utama ONE: For Honor di Indonesia, Mama Nonton Sampai Tuhan Bekerja
Petarung berusia 30 tahun ini berada di jalur tepat untuk menjadi atlet Indonesia pertama yang bisa mendapatkan kesempatan perebutan gelar. Namun, tantangan berikutnya tidak akan mudah baginya.
Dua atau tiga kemenangan lagi atas rivalnya dapat membuktikan kepantasan perempuan berdarah batak ini.
Salah satu petarung yang mungkin menjadi tantangan berat bagi Priscilla adalah Lin "MMA Sister" Heqin, yang meraih lima kemenangan dari enam laga terakhirnya lewat KO atau kuncian.
Kemenangan atas atlet wanita asal China ini dapat memantapkan posisi Priscilla sebagai seorang kandidat kuat penantang gelar.
Meski demikian, Priscilla mengaku masih banyak kemampuan serta strategi harus ia tingkatkan untuk berada pada tingkatan yang diharapkan.
Dua kekalahan atas Jihin Radzuan dan Puja Tomar seolah memberi isyarat bahwa masih ada ruang dalam dirinya untuk berkembang.
Baca Juga : Wanita Jagoan Indonesia Menang, Gelar Juara Dunia Terebut di ONE: For Honor
"Masih banyak yang harus ditingkatkan, baik dari segi teknik maupun fisik," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Akan tetapi, kita harus percaya diri karena kita membawa nama Indonesia agar bangsa kita dapat memiliki seorang juara dunia (di dalam ONE Championship)," ucap Priscilla menambahkan.
Popularitas Priscilla, yang merupakan siswa berprestasi di sekolah dan mendapatkan beasiswa untuk kuliah di perguruan tinggi, kini tengah menanjak.
Ia sadar bahwa hal yang dilakukannya dapat memberikan inspirasi bagi banyak orang, terutama untuk perempuan yang ingin mengejar mimpi di area yang didominasi oleh laki-laki ini.
Sebagai salah satu atlet berprestasi asal Indonesia, peraih medali dari kejuaraan wushu dunia ini ingin dapat menjadi panutan yang baik bagi generasi muda.
"Kemenangan ini juga untuk menginspirasi banyak orang. Bagi para perempuan di luar sana, jika ingin menjadi atlet dan jadi juara, yang terpenting adalah disiplin dan latihan keras," ujar Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Mereka pasti bisa mencapai apa yg mereka targetkan (jika mereka memiliki kemauan keras)," tutur Priscilla lagi.
Baca Juga : Persamaan 5 Superhero Avengers dengan Juara Dunia ONE Championship
Priscilla juga menggarisbawahi kehidupan sehari-hari yang ia jalani.
Ia mengatakan bahwa contoh yang ia berikan tidak hanya ketika bertanding di dalam ring.
"Saya harus dapat menjaga pola hidup karena banyak (generasi muda) yang akan mencontoh," kata Priscilla Hertati Lumban Gaol.
"Saya dianggap sebagai perempuan pertama (yang berpotensi juara di ONE Championship) dari Indonesia walaupun pastinya di luar sana banyak yang lebih bagus dari saya," ucap Priscilla melanjutkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar