BOLASPORT.COM - Bek Bali United, Michael Orah, mengaku bahwa selama bulan Ramadan dia merasakan skuat Serdadu Tridatu memiliki rasa toleransi beragama yang kuat.
Persiapan Bali United menyambut kompetisi Liga 1 2019 yang bergulir di bulan Ramadan tetap berjalan dengan baik dan lancar.
Mereka menjalani sesi latihan setelah pemain yang beragama muslim di skuatnya menjalani ibadah tarawih atau tepatnya pada pukul 20.00 WIB.
Bali United menjalani sesi latihan malam hari selama bulan Ramadan untuk menghormati pemain-pemain muslim.
Baca Juga : Bali United Tunggu Surat dari PSSI Terkait Laga Perdana Liga 1 2019 Kontra Persebaya
Menanggapi hal ini, Michael Orah selaku bek Bali United tidak mempermasalahkan dan justru tetap memberikan rasa hormat kepada pemain muslim.
Dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub, Minggu (12/5/2019) pemain asal Manado mengatakan bila persiapan tim Serdadu Tridatu tetap stabil meskipun beberapa pemain sedang menjalani ibadah puasa.
Michael Orah menjelaskan, bahwa rasa toleransi beragama di skuat Bali United sangat kuat selama bulan Ramadan sehingga membuat dirinya bangga.
"Saya melihat bila kami sangat siap menjalani kompetisi Liga 1 meskipun dalam bulan Ramadan. Toleransi antarsesama dalam tim sangat kuat," kata Michael Orah.
Baca Juga : Dua Turnamen Tanpa Hasil, Bos Bali United Tetap Percaya kepada Teco
"Saat pemain muslim fokus latihan malam, kami yang non muslim bisa menambah porsi latihan pagi atau sore hari untuk menjaga stamina kami," ujar Michael Orah.
Orah menambahkan, meski Bali United menerapkan sesi latihan malam hari menurutnya semua pemain sangat menikmati.
"Ya, kami tidak masalah dengan latihan malam hari. Semua pemain sangat menikmatinya," ucap Orah menambahkan.
Editor | : | Taufan Bara Mukti |
Sumber | : | baliutd.com |
Komentar