BOLASPORT.COM - Petenis tunggal putra Yunani, Stefanos Tsitsipas, hanya bisa menjadi runner-up pada turnamen Madrid Open 2019 yang tuntas akhir pekan lalu.
Stefanos Tsitsipas gagal naik ke podium kampiun seusai ditundukkan petenis nomor satu dunia asal Serbia, Novak Djokovic, 3-6, 4-6, pada babak final di Manolo Santana Stadium, Caja Magica, Madrid, Spanyol, Minggu (12/5/2019).
Kekalahan itu memutus tren positif Tsitsipas yang berlangsung dari awal turnamen hingga semifinal.
Pada putaran empat besar, Tsitsipas membungkam sang Raja Tanah Liat, Rafael Nadal.
Baca Juga : Juarai Madrid Open, Novak Djokovic Belum Temukan Konsistensi Permainan
Petenis berusia 20 tahun tersebut mengalahkan Nadal melalui pertarungan rubber set yang berakhir dengan skor 6-4, 2-6, 6-3.
Tsitsipas pun tak menampik bahwa laga semifinal tersebut menjadi faktor utama yang menyebabkan dia tampil anti-klimaks pada laga final.
"Yang paling utama, ini sungguh melelahkan secara fisik karena untuk bisa mengalahkan para pemain itu (Nadal atau Djokovic), Anda harus berusaha semaksimal mungkin untuk tampil terbaik," kata Tsitsipas yang dilansir BolaSport.com dari Metro.co.uk.
"Secara fisik, saya (seperti) tidak ada di lapangan. Kedua kaki saya tidak bisa sinkron dengan pikiran saya. Sepenuhnya, saya merasa kelelahan dan kesakitan, tidak hanya di kaki saya, tetapi juga seluruh tubuh saya," ujar Tsitsipas.
Baca Juga : Conor McGregor Sempat Sindir Max Holloway di Twitter Lalu Menghapusnya
Kekalahan Tsitsipas dari Djokovic sekaligus membuat sang lawan meraih titel Masters ke-33 sepanjang karier tenisnya.
Tsitsipas pun tak menampik bahwa kemenangan Djokovic tersebut menginspirasi dia untuk bermain lebih baik dan belajar mempertahankan stamina.
The moment @DjokerNole won his third @MutuaMadridOpen title ????
The World No.1 d. Stefanos Tsitsipas 6-3 6-4 to claim his 33rd ATP Masters 1000 title ???? pic.twitter.com/JmWz48LL5e
— Tennis TV (@TennisTV) May 12, 2019
"Yang pasti, di sisi lain itu menjadi bagian dari rencana saya untuk memperbaiki fisik, melakukan semuanya lebih baik, lebih profesional dan menghindari hal-hal seperti ini (kalah stamina)," ucap petenis berperingkat ketujuh dunia tersebut.
Baca Juga : Dominic Thiem: Tidak Semua Pemain Bisa Saya Kalahkan di Tiap Turnamen
"Seperti yang Anda lihat, pemain-pemain seperti Djokovic dan Nadal mampu tampil apik pada berbagai turnamen terus-menerus, dari minggu satu ke minggu berikutnya," kata dia.
"Dia (Djokovic) memang pantas mendapatkan gelar itu, dia bermain fantastis. (Sedangkan) saya tidak bisa berbuat banyak," tutur Tsitsipas.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Metro.co.uk |
Komentar