BOLASPORT.COM - Gelandang Barcelona, Sergio Busquets, mengaku bahwa timnya terpukul setelah takluk dari Liverpool pada babak semifinal Liga Champions musim 2018-2019.
Barcelona memungkasi laga pekan ke-37 Liga Spanyol dengan kemenangan 2-0, Minggu (12/5/2019) di Stadion Camp Nou.
Kemenangan itu menjadi pertanda kebangkitan buat Barcelona yang takluk dalam dua laga terakhir.
Setelah takluk 0-2 dari Celta Vigo, Barcelona digebuk Liverpool 4-0 pada leg kedua semifinal Liga Champions, (7/5/2019).
Kekalahan telak dari Liverpool membuat Blaugrana tersingkir dari Liga Champions meski mengantongi kemenangan 3-0 pada partai pertama.
Baca Juga : Messi Vs Getafe - Dikepung 5 Pemain, Bikin Gol, Ogah Selebrasi
Tak dinyana, kekalahan tersebut masih terngiang di benak para pemain Barcelona.
Setidaknya, hal itu diakui oleh Sergio Busquets saat timnya menghadapi Getafe.
"Kami hendak bermain dengan 100 persen kemampuan, tetapi itu sulit," kata Sergio Busquets, dikutip BolaSport.com dari laman Football 365.
"Penyebabnya adalah apa yang kami alami di Liverpool," ujar Busquets menyambung.
Kegagalan Barcelona musim ini menambah panjang catatan minor mereka dalam empat musim terakhir.
Sebab, kali terakhir Blaugrana mencapai partai final adalah pada 2015 ketika merengkuh titel juara.
Bahkan, Buquets menilai bahwa dua gelar domestik yang bisa direngkuh Barcelona musim ini seakan tak mampu mengobati luka yang menganga di Anfield.
Baca Juga : Kisah Menarik Juergen Klopp Usai Malam Ajaib Liverpool Lumat Barcelona
Blaugrana, yang sudah memastikan diri sebagai kampiun Liga Spanyol, akan menantang Valencia pada partai final Copa Del Rey, 25 Mei 2019.
"Kami harus terus fokus hingga final Copa del Rey. Semoga luka yang dialami para pemain dan fan akan sembuh," ujar Busquets.
"Dua gelar memang bukan hal yang sepele, tetapi luka yang kami peroleh dari Liverpool sungguh teramat dalam," kata gelandang 30 tahun ini lagi.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | football365.com |
Komentar