BOLASPORT.COM - Manchester City tengah memasuki periode mendebarkan terkait tuduhan pelanggaran ketentuan Financial Fair Play (FFP) oleh UEFA.
Saat ini, UEFA masih menginvestigasi Manchester City mengenai tuduhan ini.
Dilansir BolaSport.com dari New York Times, UEFA berpeluang mengumumkan hasil investigasi mereka pada pekan ini.
UEFA memang terus mendorong kasus ini untuk segera terungkap dan Manchester City mendapat hukuman yang setimpal.
Asosiasi Federasi Sepak Bola Seluruh Benua Eropa tersebut tengah mendapat sorotan tajam usai perlakuan mereka terhadap Paris Saint-Germain atas kasus yang sama.
Baca Juga : Satu Rekor Liverpool yang Buat Robertson Bangga Meski Gagal Juara Liga
PSG sempat diinvestigasi oleh UEFA terkait kesepakatan sponsor, sama dengan kasus Manchester City saat ini.
Akan tetapi, PSG akhirnya lolos dari hukuman dan hal ini diduga disebabkan oleh pemilik mereka, Nasser al-Khelaifi.
Al-Khelaifi merupakan pemilik beIN SPORTS yang memegang mayoritas hak siar kompetisi UEFA.
Ia juga baru saja diangkat menjadi salah satu bagian dari badan eksekutif UEFA.
Baca Juga : Sehari Jadi Raja Inggris, Man City Terancam Dikeluarkan dari Liga Champions
Kredibilitas UEFA pun dipertanyakan usai kasus PSG berakhir secara antiklimaks.
Kini mereka kembali mendapat sorotan terkait kasus Manchester City.
Jika terbukti bersalah, Man City bisa mendapat hukuman berat seperti tidak diperbolehkan mengikuti kompetisi UEFA selama semusim.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Newyork Times |
Komentar