BOLASPORT.COM - Nasib karier pebulu tangkis tunggal putra Malaysia, Lee Chong Wei, semakin belum menemui titik terang.
Setelah sebelumnya Lee Chong Wei dipastikan tidak lolos pada Kejuaraan Dunia 2019, kini muncul pertanyaan apakah mungkin Lee bakal tampil pada Southeast Asian Games (SEA Games) 2019.
Apalagi, perhelatan SEA Games 2019 yang bakal dilaksanakan di Filipina masih akan bergulir pada 30 November hingga 11 Desember mendatang.
Baca Juga : Tim Piala Sudirman 2019 Dapat Tips Percaya Diri dari Motivator Ulung
Sisa waktu hingga akhir tahun tersebut tentu bisa menjadi masa persiapan Lee sekaligus menjadikan SEA Games 2019 sebagai ajang comeback bagi Lee untuk mengembalikan kepercayaan dirinya.
Akan tetapi, rupanya kepastian tersebut masih samar alias belum jelas.
Dilansir BolaSport.com dari Stadium Astro, Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (Badminton Association of Malaysia/BAM) kini tengah merundingkan tentang perencanaan pengiriman para pemain ke SEA Games 2019.
Pembahasan tersebut pun memunculkan nama-nama para pebulu tangkis Malaysia baik yang berada di bawah naungan BAM maupun para pemain independen.
Namun, dari nama-nama yang dibahas tersebut, nama Lee Chong Wei dikabarkan tidak disebut.
"Kami telah mendiskusikan tentang Chong Wei selama beberapa bulan terakhir. Sekarang, kami hanya memantau status ketersediaannya untuk kembali beraksi," ucap Pelatih Kepala BAM, Wong Choong Hann.
Baca Juga : Atlet Para Badminton Putri Indonesia Raih 3 Emas dari Kanada
"Bagian pembinaan (BAM) telah disediakan untuk membantu Chong Wei. Tetapi, kami hanya bisa menantikan hasil status medisnya," ucap dia lagi.
Lee sendiri belum pernah mencicipi medali emas pada ajang SEA Games.
Prestasi terbaiknya adalah menyabet medali perunggu pada edisi SEA Games 2005.
Baca Juga : Pelatih Ungkap Alasan Pilih Tontowi/Winny Masuk Tim Piala Sudirman 2019
Selain itu, dalam kurun satu dekade terakhir, peraih tiga medali perak Olimpiade tersebut memang selalu absen dari ajang SEA Games.
Absennya Lee pada ajang SEA Games sebelum-sebelumnya, lebih banyak disebabkan karena bertepatan dengan perhelatan Kejuaraan Dunia.
Kala itu, SEA Games lebih sering diadakan sekitar bulan Agustus, sama seperti Kejuaraan Dunia.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Stadium Astro |
Komentar