La Liga mempertahankan tren penurunan dalam tingkat solvabilitas permodalan dengan rasio hutang keuangan terhadap laba kotor sebelum bunga dan pajak, depresiasi, dan amortisasi (EBITDA) di angka 0,9X, terendah sepanjang sejarah.
Tak dipungkiri bahwa La Liga didominasi oleh Real Madrid dan Barcelona.
Namun, tanpa mengikutsertakan kedua raksasa tersebut dalam penghitungan keuangan, ternyata ditemui penyelarasan dalam hal pendapatan.
Baca Juga: Antoine Griezmann Resmi Pergi dari Atletico Madrid Musim Ini
Beberapa indeks atau rasio bahkan lebih baik dan semakin merata sehingga klub-klub bisa mempertahankan sukses berkelanjutan dalam jangka panjang.
Efek pertumbuhan ini adalah La Liga menyumbang ke hampir 1 persen (0,98 persen) dari jumlah total pekerja di Spanyol atau sekitar 184,6 ribu orang, menurut data dari 2016-2017.
"Kami bersyukur dan berterimakasih bahwa pekerjaan kami dikenali dan meninggalkan warisan di Spanyol," ujar Rodrigo Gallego lagi.
Editor | : | Firzie A. Idris |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar