BOLASPORT.COM - Kemenangan PSS Sleman atas tamunya Arema FC dengan skor 3-1 harus dinodai kerusuhan karena oknum suporter tidak bertanggung jawab.
Dari pantauan Bolasport.com, sebelum kick-off babak pertama dimulai, sudah terjadi kerusuhan antara oknum suporter Arema FC dengan PSS.
Namun, pihak kepolisian bisa dengan cepat meredakan keributan tersebut.
Baca Juga: Pemain Arema FC Dievakuasi Keluar Stadion PSS Sleman Pukul 01.00 WIB
Kerusuhan kembali berlanjut pada pertengahan babak pertama setelah Arema FC sukses menyamakan kedudukan 1-1.
Akhirnya laga kembali dilanjutkan dan tuan rumah berhasil menang dengan skor 3-1.
Kapten PSS, Bagus Nirwanto, bersyukur bisa mengalahkan tim kuat Arema FC.
Namun, dirinya menyayangkan adanya kerusuhan yang terjadi.
Ia berpesan supaya ke depannya tidak ada lagi kerusuhan dan suporter PSS mampu menjaga image karena menjadi tuan rumah.
"Pertama saya ucapkan terima kasih kepada Tuhan, kemenangan ini merupakan modal bagus buat kami untuk bisa menatap laga berikutnya," kata Bagus.
"Ke depannya mungkin suporter harus bisa menjaga image, karena PSS Sleman merupakan tuan rumah. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tambahnya.
Sementara itu Kapolda DIY Brigjen Pol Ahmad Dofiri, menjelaskan bahwa keributan disebabkan adanya provokator.
Baca Juga: Sekjen PSSI Kena Timpukan dari Suporter di Laga PSS Sleman Vs Arema FC
"Sebenarnya suporter PSS sebagai tuan rumah sudah menyambut Aremania sebagai tamu dengan baik. Begitu pun sebaliknya," ucap Ahmad Dofiri.
"Namun, karena adanya provokator, mereka jadi saling lempar," tambahnya.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar