BOLASPORT.COM - Pep Guardiola dan Juergen Klopp tidak mendapatkan gelar pelatih terbaik Inggris, pemenangnya justru berasal dari tim kasta kedua.
Semua mata penggemar Liga Inggris tertuju pada sosok Pep Guardiola dan Juergen Klopp selaku pelatih dari dua tim kandidat peraih gelar juara.
Manchester City-nya Pep dan Liverpool besutan Juergen Klopp memang menjadi tim yang paling menonjol setelah penampilan impresif di berbagai ajang.
Selain merebut gelar juara Piala Liga Inggris dan Liga Premier Inggris, Man City berpeluang untuk menyapu bersih trofi domestik dengan tampil di final Piala FA.
Baca Juga: Alasan Sayap Ajax Bisa Jadi Deputi Sempurna Mane dan Salah di Liverpool
Sedangkan Liverpool sukses lolos ke final Liga Champions meski di Premier League harus puas menjadi runner-up dengan selisih satu poin saja dari Man City (98 poin).
Kendati mencatat prestasi mentereng, Pep dan Klopp ternyata tidak terpilih dalam penghargaan Pelatih Terbaik Inggris yang digelar oleh Asosiasi Pelatih Liga (LMA).
Hasil pemungutan suara serta penilaian dari panel ahli yang dihimpun LMA justru memilih sosok lain sebagai pelatih terbaik Inggris tahun 2019.
Adalah pelatih Sheffield United, Chris Wilder, yang akhirnya dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Inggris tahun ini oleh LMA.
Trofi bernama Sir Alex Ferguson itu diberikan kepada Chris Wilder atas keberhasilannya membawa Sheffield United promosi ke Premier League musim depan.
Baca Juga: Final Play-off Promosi Premier League - Lampard Tantang John Terry
The Sir Alex Ferguson trophy for the LMA Manager of the Year 2018/19 goes to Chris Wilder @SUFC_tweets #LMAAwards
— LMA (@LMA_Managers) May 14, 2019
Pencapaian Wilder memang tergolong luar biasa. Sebab, Sheffield United masih berkutat di divisi tiga Liga Inggris (League One) saat dia tiba pada 2016.
Sukses membawa The Blades promosi ke Divisi Championships pada musim pertamanya, Wilder kembali membawa timnya ke level lebih tinggi musim ini.
Dalam waktu tiga tahun, Wilder membawa Sheffield kembali tampil di Premier League setelah mampu finis di peringkat kedua Divisi Championships.
Musim depan akan menjadi penampilan perdana Sheffield di Premier League sejak terakhir kali 'numpang lewat' pada 2006-2007.
Baca Juga: Derby County Sindir Skandal Mata-mata Leeds United Usai Menang
"Bisa dipilih oleh rekan-rekan sesama pelatih untuk penghargaan ini adalah hal yang luar biasa dan apresiasi untuk musim yang menakjubkan bagi kami di Sheffield," kata Wilder dikutip BolaSport.com dari The Guardian.
"Keberhasilan ini merupakan bukti bahwa apapun bisa terjadi sekaligus menjadi mimpi dan inspirasi bagi semua orang. Ada jalan yang bisa kita lalui dan semoga apa yang kami lakukan menunjukkan jalan bagi orang-orang yang lain," ucapnya menambahkan.
Adapun Pep Guardiola harus puas hanya mendapat gelar Pelatih Terbaik Liga Premier Inggris setelah tahun lalu juga dinobatkan sebagai Pelatih Terbaik Inggris.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | theguardian.com |
Komentar