BOLASPORT.COM - Penyerang Persija Jakarta, Marko Simic mengungkit-ungkit Dinamo Zagred dan Red Star Belgrade (Crvena Zvezda) saat dimintai pendapatnya soal Bruno Matos.
Hal itu diungkapkan Marko Simic saat ditemui pewarta seusai laga Piala AFC 2019 antara Persija Jakarta kontra Shan United di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Rabu (15/5/2019).
Marko Simic hadir sebagai penonton pada laga ini lantaran tak didaftarkan Persija untuk tampil di Piala AFC setelah sempat tersandung masalah hukum di Australia sejak Februari lalu.
Selama absennya Simic, Bruno Matos menjadi mesin gol Persija dengan catatan 15 gol pada semua ajang.
Rinciannya, tiga gol dicetak Bruno Matos di Piala Indonesia, lima gol di Piala Presiden (top scorer), dan tujuh gol di Piala AFC.
"Dia adalah pemain top, pernah main di Eropa. Dia pernah main tim besar, yakni Red Star," kata Simic kepada wartawan.
"Sementara saya dari Kroasia, di mana klub besarnya adalah Dinamo Zagreb, sedangkan klub terbesar Serbia adalah Red Star," ujarnya menambahkan.
"(Kedua) Tim yang sangat berkualitas. Saya bermain untuk Dinamo, (Matos di Red Star), jadi saya rasa kami punya tim yang bagus," katanya lagi.
Bruno Matos memperkuat Red Star pada musim 2015-2016, sementara Simic pernah menimba ilmu bersama Dinamo Zagreb selama empat tahun pada 2003-2007.
Baca Juga : Bruno Matos, Pilar Anyar Persija yang Sempat Main Bareng Pemain Potensial Liverpool
Tak salah Simic membanggakan kiprah mereka saat masih berada di Eropa dengan memperkuat klub seperti Dinamo Zagreb dan Red Star Belgrade.
Baca Juga : Bruno Matos Nilai The Jak Mania Lebih Gila Dibanding Suporter Red Star Belgrade
Kedua klub itu dikenal mempunyai reputasi yang tersohor di daratan Eropa Timur (Balkan).
Sebagai contoh, mayoritas skuat timnas Kroasia yang menembus final Piala Dunia 2018 adalah alumni Dinamo Zagreb dengan total mencapai 14 pemain.
Beberapa di antaranya adalah Luka Modric, Dejan Lovren, Domagoj Vida, hingga Mateo Kovacic.
Sementara Red Star Belgrade, yang bernama lokal Crvena Zvezda, adalah klub tersukses Serbia bahkan jika dikombinasikan sejak era Yugoslavia dengan raihan 30 kali gelar juara liga.
Baca Juga : Membayangkan Persija Tampil dengan Bruno Matos dan Marko Simic
"Saya tahu Bruno, saya sudah pernah bicara dengan manajemen bahwa Bruno itu pemain bagus. Saya rasa kami butuh pemain seperti ini," tutur Simic.
"Dia bisa main di belakang saya dan Bruno juga sudah paham situasi dan atmosfer di Jakarta. Dia sudah beradaptasi dengan tim dan banyak mencetak gol," ucapnya.
"Dia membantu tim, dan dia juga akan membantu saya. Kami sudah bicara banyak dan saya rasa bisa berharap banyak dari umpan-umpannya," katanya lagi.
Bruno Matos dan Simic sudah sempat bermain bersama pada laga leg pertama babak 32 besar Piala Indonesia kontra Kepri 757 Jaya, akhir Januari lalu.
Keduanya kembali berpeluang main bersama lagi saat Persija dijamu Barito Putera pada pekan pertama Liga 1 di Stadion Demang Lehman, Martapura, Senin (20/5/2019).
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar