BOLASPORT.COM - Manchester United jadi klub dengan transfer terburuk pada musim 2018-2019 karena membeli satu pemain yang dicap gagal.
Menjelang musim 2018-2019, Manchester United mengucurkan dana 74,43 juta pounds (sekitar Rp 1,37 triliun) untuk melakukan pembelian terhadap tiga pemain.
Pembelian termurah Man United adalah kiper Stoke City, Lee Grant.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Juventus Datangkan 1 Mantan Rekannya di Real Madrid
Grant membuat The Red Devils sekadar mengeluarkan 1,53 juta pounds (sekitar Rp 28,3 miliar).
Lalu, Manchester United mendatangkan Diogo Dalot dari FC Porto dengan mahar 19,8 juta pounds (sekitar Rp 366,3 miliar).
Adapun sosok yang paling menguras kantong Manchester United adalah Fred.
Gelandang bernama lengkap Frederico Rodrigues de Paula Santos ini ditebus Man United dari Shakhtar Donetsk dengan banderol 53,1 juta pounds (sekitar Rp 982,5 miliar).
Baca Juga : Diego Lainez, Bintang Belia yang Bersinar 22 Menit Saat Dibantai Barcelona
Fred pun dicap sebagai transfer terburuk pada 2018-2019 seperti yang diutarakan oleh bek legendaris Manchester United, Paul Parker.
"Saya melihat Fred sebagai transfer terburuk," kata Paul Parker seperti dikutip BolaSport.com dari Eurosport.
"Saya pikir banyak orang akan menyetujuinya."
"Saya pikir bahkan banyak suporter Manchester United akan setuju dengan saya."
"Kepindahan ke Manchester United tak berhasil untuk Fred."
"Saya bahkan ragu apakah benar dia orang Brasil," ucap pria yang membawa Man United menjuarai Liga Inggris 1993 dan 1994 itu.
Baca Juga : Tak Rayakan Gol, Lionel Messi Beri Satu Pesan untuk Penggemar Barcelona
Pada musim 2018-2019, Fred dimainkan sebagai gelandang tengah (16 laga), gelandang bertahan (5), gelandang serang (1), dan gelandang kanan (1).
Catatan tersebut membuktikan Fred sejatinya merupakan gelandang tengah.
Posisi tersebut membuat Fred mesti bersaing dengan Paul Pogba, Ander Herrera, dan Scott McTominay.
Jika berbicara jumlah gol di Liga Inggris saja, torehan 1 gol Fred berada di bawah Pogba (13), Herrera (2), bahkan McTominay (2), yang baru berusia 22 tahun alias lebih muda 4 tahun daripada Fred.
Baca Juga : Cristiano Ronaldo: Tinggalkan Saya Sendiri
Minimnya produktivitas Fred tak terlepas dari gaya permainannya yang kurang agresif.
Pesepak bola kelahiran Belo Horizonte, Brasil, ini sekadar melepaskan rata-rata 1 tembakan per pertandingan di Premier League.
Jumlah tersebut tiga kali lipat lebih sedikit daripada Pogba (3) dan sekadar sama dengan Herrera (1) yang dipastikan meninggalkan Man United seusai musim 2018-2019.
Jumlah shots Fred sekadar unggul atas McTominay (0,9).
Namun, perlu diketahui bahwa menit bermain McTominay (863) berada di bawah Fred (1.045).
Andai memiliki kesempatan bermain sama, bukan tak mungkin catatan tembakan McTominay, yang merupakan pemain jebolan akademi Manchester United, lebih tinggi dibandingkan Fred.
Baca Juga : 5 Alasan Pantang Lewatkan ONE: Enter The Dragon, Ada Debut Megabintang
View this post on InstagramKlub mana yang cocok dengan Dybala? #paulodybala #dybala #juventus #gridnetwork
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk, Eurosport.com |
Komentar