BOLASPORT.COM - Penyerang Arema FC, Sylvano Comvalius, sangat menyayangkan pertandingan melawan PSS Sleman dalam laga pembuka Liga 1 2019 berakhir rusuh antar suporter.
Bahkan, Sylvano Comvalius menyamakan kerusuhan yang terjadi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Yogyakarta, Rabu (15/5/2019), sama seperti di Jerman.
Ya, Sylvano Comvalius pernah merasakan suatu kerusuhan yang sangat merugikan jalannya pertandingan ketika membela klub kasta kedua Jerman, Dynamo Dresden, pada musim 2014-2015.
Namun begitu, eks pemain Bali United tersebut tidak bisa menyebutkan secara jelas kerusuhan seperti apa yang terjadi di Jerman saat itu.
Tapi menurut Sylvano Comvalius, kerusuhan antar suporter di Indonesia cukup membuatnya kebingungan.
Sebab, terkadang ia merasakan kehangatan dari masyarakat Indonesia.
Baca Juga : Dampak Kerusuhan Laga PSS dan Arema FC, BOPI Panggil Petinggi PT LIB
"Ya tentu saja saya pernah mengalami kejadian ini ketika bermain di Dynamo Dresden dan beberapa tim dengan suporter yang fanatik," kata Sylvano Comvalius.
"Tapi di Indonesia selalu berbeda, terkadang masyarakatnya sangat ramah, tapi kadang tidak. Sangat menyedihkan," kata pemain asal Belanda tersebut.
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar