BOLASPORT.COM - Bek sayap Tottenham Hotspur, Danny Rose, menceritakan kisah kelamnya saat sempat dianggap sebagai orang gila.
Danny Rose sempat mencuri perhatian jelang bergulirnya Piala Dunia 2018 saat mengaku mengalami depresi atas masalah-masalah yang dihadapi.
Cedera lutut berkepanjangan saat rekan-rekan setimnya di Tottenham mengejar gelar juara Liga Inggris pada awal tahun 2017 membuat emosi Rose menjadi tidak stabil.
Situasi tersebut diperparah dengan berita kematian pamannya karena bunuh diri serta serangan rasialis yang diterima oleh ibunya.
Baca Juga: Guardiola Beritahu Griezmann Man City Akan Bayar 1,9 Triliun ke Atletico
"Kondisi itu membuat saya mengunjungi psikiater dan saya didiagnosa mengalami depresi, tidak ada orang lain yang tahu soal ini," kata Rose pada Juni 2018.
Beruntung bagi Danny Rose, dia bisa melepaskan diri dari depresi yang dialaminya setelah mendapat kepercayaan membela timnas Inggris pada Piala Dunia.
Meski demikian, pengakuan Rose tersebut disalahartikan oleh sebuah klub yang berniat untuk merekrutnya pada bursa transfer musim panas lalu.
Hal itu dikisahkannya dalam film dokumenter BBC "A Royal Team Talk: Tackling Mental Health".
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bbc.com |
Komentar