BOLASPORT.COM - Massimiliano Allegri akhirnya dipastikan berhenti menjadi pelatih Juventus saat kompetisi 2018-2019 selesai.
Keputusan itu diumumkan Juventus pada Jumat (17/5/2019).
"Massimiliano Allegri tidak akan duduk di bangku cadangan Juventus pada musim 2019-2020," begitu isi pengumuman Juventus.
Allegri menangani Juventus selama 5 musim sejak kompetisi 2014-2015.
Sejak kedatangannya, Allegri tidak sungguh-sungguh diterima dengan tangan terbuka oleh suporter Juventus.
Pemilihan Allegri dianggap suporter sebagai keputusan panik mengingat Juventus tiba-tiba kehilangan Antonio Conte.
Massimiliano Allegri ketika itu baru dipecat AC Milan pada Januari 2014.
Dia juga tercatat hanya sekali membawa AC Milan menjuarai Liga Italia pada 2010-2011.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Massimiliano Allegri dan Juventus Berpisah Musim Depan
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Juventus Datangkan 1 Mantan Rekannya di Real Madrid
Ketika akan diperkenalkan ke media oleh Juventus, mobil yang membawa Allegri ditendang dan diludahi sejumlah suporter.
Allegri tidak pernah merasa dihargai dengan cukup oleh Juventini.
Musim ini pun dia kembali dicap gagal karena tidak membawa Juventus menjuarai Liga Champions kendati menjadi juara Liga Italia.
"Saya berpikir, bayangkan jika saya tidak mendapatkan beberapa trofi," kata Allegri pada jumpa persnya pekan lalu.
"Mereka mungkin akan menyate saya."
Padahal, pencapaian Massimiliano Allegri di Juventus termasuk luar biasa.
Selama 5 musim menjadi pelatih Si Nyonya Tua, dia berhasil memenangi 11 trofi.
Allegri menjuarai Liga Italia (2015, 2016, 2017, 2018, 2019), Coppa Italia (2015, 2016, 2017, 2018), dan Supercoppa Italiana (2015, 2018).
Allegri juga meninggalkan klub dengan catatan menjadi pelatih Juventus yang memiliki persentase kemenangan tertinggi sepanjang sejarah.
Pelatih asal Livorno ini menjalani 269 pertandingan kompetitif bersama Juventus.
Dia menang 191 kali, imbang 40 kali, dan hanya kalah 38 kali.
Baca Juga: Berita Transfer - Cristiano Ronaldo Minta Juventus Rekrut 3 Pemain Barcelona
Baca Juga: Juventus Pecat Allegri, Ini 5 Calon Pelatih Bianconeri Berikutnya
Persentase kemenangan Allegri mencapai 71%.
Angka itu paling tinggi di antara semua pelatih tetap yang pernah menangani Juventus.
Catatan Allegri mengungguli Didier Deschamps (70,45%), Carlo Carcano (68,94%), Antonio Conte (67,55%), Jesse Carver (67,11%), Fabio Capello (64,76%)
Memang ada Luigi Bertolini yang memiliki persentase kemenangan 80%.
Akan tetapi, dia berstatus pelatih interim pada 1951 dengan hanya menjalani 10 pertandingan.
View this post on InstagramKlub mana yang cocok dengan Dybala? #paulodybala #dybala #juventus #gridnetwork
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar