BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Jorge Lorenzo, diisukan mendapat ultimatum dari Honda setelah mendapat hasil kurang cemerlang pada empat balapan pertama musim 2019.
Isu tersebut menyebutkan bahwa Jorge Lorenzo yang baru bergabung dengan Repsol Honda musim ini akan diganti oleh pembalap lain pada musim 2020 jika performanya tak kunjung membaik.
Pada MotoGP Qatar, Jorge Lorenzo finis di urutan ke-13, finis ke-11 pada MotoGP Argentina, dan menutup MotoGP Americas di posisi ke-19.
Pada balapan MotoGP spanyol yang merupakan tanah kelahirannya, pembalap Repsol Honda tersebut finis di urutan ke-12.
Lorenzo membantah isu tersebut. Dia mengatakan bahwa bahwa pihak Honda tidak pernah memberi ultimatum seperti yang sedang ramai diperbincangkan.
"Saya tak tahu apa-apa. Tetapi, normal kalau Anda mendengar gosip seperti ini ketika Anda tidak mendapatkan hasil yang tidak positif," kata Lorenzo dikutip BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga : Dani Pedrosa Akan Uji Motor KTM Perdana pada Juni Usai Pulih dari Cedera
"Saya hanya bisa mengatakan bahwa tidak ada seorang pun yang berbicara kepada saya tentang ultimatum. Kami bahkan belum pernah membahas hal ini," ucap Lorenzo.
Banyak pihak yang tidak menduga Lorenzo akan mengalami kesulitan saat membalap bersama Honda dan mengendarai RC213V.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GP One |
Komentar