BOLASPORT.COM - Kapten legendaris Manchester United, Wayne Rooney, meminta para pemain The Red Devils takut kepada dua sosok yang ada di ruang ganti.
Wayne Rooney merupakan pemain penting Manchester United sejak bergabung dari Everton pada 31 Agustus 2004.
Kala itu, Man United rela mengeluarkan uang 33,3 juta pounds (sekitar Rp 614,3 miliar) untuk seorang Rooney, yang masih berusia 18 tahun.
Baca Juga: Tolak Griezmann, Lionel Messi Sebut Striker yang Harus Dibeli Barcelona
Namun, keputusan pelatih Sir Alex Ferguson untuk mendatangkan Wayne Rooney ke Teater Impian terbukti tepat.
Membela Manchester United sampai 9 Juli 2017, Rooney sukses mempersembahkan 16 gelar.
Salah satu momen paling fenomenal Rooney ketika mengantarkan The Red Devils mengawinkan gelar Liga Inggris dan Liga Champions pada 2008.
Berkat keberhasilan tersebut, rekan setim Rooney, Cristiano Ronaldo, meraih gelar Ballon d'Or pertamanya.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Ingin Juventus Datangkan 1 Mantan Rekannya di Real Madrid
Namun, situasi Manchester United sekarang memprihatinkan.
Apalagi, pasukan Ole Gunnar Solskjaer gagal mendapatkan tiket ke Liga Champions 2019-2020.
Baca Juga: 1 Pemain Buat Manchester United Jadi Klub dengan Transfer Terburuk 2018-2019
Solskjaer sebetulnya menorehkan start memukau ketika ditunjuk sebagai pelatih interim Man United pada Desember 2018.
Solskjaer membawa Manchester United meraih 14 kemenangan dari total 19 partai pertamanya di berbagai ajang.
Namun, setelah dipermanenkan sebagai pelatih Man United pada Maret 2019, Solskjaer cuma bisa memberikan dua kemenangan dari 10 laga di semua kompetisi.
Kondisi ini mendapat perhatian dari Wayne Rooney.
Baca Juga: Karena Liverpool, Peluang Lionel Messi Raih Ballon d'Or Ke-6 Mengecil
"Saya pikir para pemain perlu takut kepada seseorang," kata Wayne Rooney seperti dikutip BolaSport.com dari Sky Sports.
"Mereka perlu takut kepada Ole Gunnar."
"Mereka perlu takut kepada Michael Carrick."
"Para pemain perlu menghormati Ole Gunnar dan Michael Carrick, tetapi juga takut pada mereka," ucap Rooney lagi.
Wayne Rooney pernah bermain bersama dengan Ole Gunnar Solskjaer (2004-2007) dan Michael Carrick (2006-2017), yang kini menjadi bagian pelatih tim utama Manchester United.
Tak heran, Rooney begitu berharap agar seluruh pemain Man United saat ini menghormati Solskjaer dan Carrick.
Baca Juga: Tak Rayakan Gol, Lionel Messi Beri Satu Pesan untuk Penggemar Barcelona
Di sisi lain, Wayne Rooney tidak tahu betul apa yang menyebabkan performa Manchester United menurun drastis menjelang musim 2018-2019 berakhir.
"Ketika Ole masuk, dia melakukan pekerjaan fantastis dan Anda bisa melihat para pemain diberi sedikit kebebasan sehingga mereka menyukainya," ujar Wayne Rooney.
"Para pemain mendapat hak untuk memenangi pertandingan dengan cara bermain yang mereka inginkan."
"Akan tetapi, kemudian secara tiba-tiba, saya tidak tahu apakah para pemain dihubungkan dengan klub lain atau kehilangan motivasi."
"Satu hal pasti, ada suatu alasan mereka tidak menunjukkan performa bagus dalam tujuh atau delapan pertandingan terakhir, yang membuat mereka harus menanggung akibatnya," tutur Rooney menambahkan.
Baca Juga: Sedikit Bahas Man United, Mourinho Tak Sabar Latih Klub yang Diidamkan
Baca Juga: Timnas Brasil Rilis Skuad Copa America 2019, 1 Andalan Liverpool Tak Masuk
Seperti yang diutarakan Wayne Rooney, Manchester United tampil buruk dalam tujuh laga terakhir musim ini di berbagai kompetisi dengan hanya meraih satu kemenangan atas West Ham United (2-1).
Sisanya, Man United kalah dari Barcelona (0-3), Everton (0-4), Manchester City (0-2), Cardiff City (0-2) dan bermain seri dengan Chelsea (1-1) serta Huddersfield Town (1-1).
Lihat postingan ini di InstagramAda apa di balik angka 1? @grid.network #gridnetwork #gridnetworkjuara #bolasportcom
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | transfermarkt.co.uk, skysports.com |
Komentar