BOLASPORT.COM - Tim bulu tangkis China pada Piala Sudirman 2019 memang memenangkan laga perdana kontra Malaysia pada penyisihan Grup 1D Piala Sudirman 2019.
Akan tetapi, kemenangan sapu bersih 5-0 atas Malaysia, Minggu (19/5/2019), di Guangxi Sports Center Gymnasium, Nanning, China, tersebut harus diwarnai dengan hasil yang nyaris membuat China gigit jari.
Pasalnya, pada partai pertama, duet ganda putra tuan rumah, Li Junhui/Liu Yuchen, hampir saja menelan kekalahan dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Baca Juga: Goh V Shem/Tan Wee Kiong Akui Ganda Putra Indonesia di Level Berbeda
Juara Dunia 2018 tersebut kalah pada gim kesatu dan sempat tertinggal match point terlebih dahulu.
Bahkan, mereka terpaksa melakoni adu setting sebanyak tiga kali dari Aaron Chia/Soh Wooi Yik pada gim penentuan, sebelum akhirnya menang dengan skor 18-21, 21-14, 24-22, dalam durasi 60 menit.
Li Junhui/Liu Yuchen pun mengakui bahwa permainan pasangan Malaysia tersebut benar-benar membuat mereka kewalahan.
"Itu tadi pertandingan yang sulit, sangat sulit. Kami banyak bermain reli dan momentumnya silih berganti ada di kami dan mereka," ucap Liu Yuchen seusai bertanding, dilansir BolaSport.com dari laman BWF.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - 5 Fakta Menarik dari Duel Indonesia Vs Inggris
"Kami tidak bermain bagus pada gim kesatu dan awal-awal gim ketiga. Pasangan Malaysia sangat kuat sekali dan mereka tampil bagus,"
"Pertandingan ini akan menjadi bekal penting bagi kami dan kami akan menggunakannya untuk tampil lebih baik pada pertandingan berikutnya," ucap dia lagi.
Keputusan China untuk tidak menurunkan pemain pelapis pada laga perdana, khususnya di nomor ganda putra, memang sudah direncanakan oleh sang Pelatih Kepala, Zhang Jun.
Dilansir BolaSport.com dari Xinhua, Zhang Jun menilai bahwa Aaron Chia/Soh Wooi Yik yang sebelumnya memang diprediksi untuk diturunkan, bakal menjadi lawan yang cukup merepotkan.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Anthony Antisipasi Bersua Viktor Axelsen
"Ganda putra Malaysia tersebut adalah kuda hitam, mereka runner-up All England Open 2019. Jadi kami mempersiapkan kekuatan penuh," kata Zhang Jun.
"Kami tak menyerah meski sempat tertinggal (gim kesatu), dan kami berhasil membalikkan keadaan di waktu yang tepat saat merebut gim kedua dan gim penentuan," kata dia lagi.
Pada partai kedua, China juga kembali dibuat harap-harap cemas lantaran tunggal putri andalan mereka, Chen Yufei, sempat kewalahan saat melawan Soniia Cheah, yang jadi tunggal putri pelapis kedua Malaysia.
Juara All England Open 2019 tersebut harus bermain tiga gim melawan Soniia Cheah dengan skor 21-15, 21-23, 21-14, untuk memastikan China unggul 2-0 atas Malaysia.
Baca Juga: Alasan Mengapa Alex Rins Berikan Helmnya kepada Marshal di Le Mans
"Baik penampilan lawan saya (Soniia Cheah) ataupun saya hari ini cukup bagus dan pertandingan tadi sebenarnya cukup ramai. Tetapi saya sudah lebih mempersiapkan diri untuk itu," kata Chen Yufei.
Sedangkan pada tiga partai selanjutnya, China tak menemu hambatan berarti.
Di nomor tunggal putra dan ganda campuran, China menurunkan pemain terbaik mereka dan berhasil memetik poin.
Baca Juga: Piala Sudirman 2019 - Strategi Greysia/Apriyani yang Berbuah Comeback
Shi Yuqi mengalahkan Lee Zii Jia, 21-12, 21-11.
Adapun Zheng Siwei/Huang Yaqiong menang mudah atas Tan Kian Meng/Lai Pei Jing, 21-16, 21-12.
Sementara di nomor ganda putri, menjadi satu-satunya partai dimana China tidak menurunkan pasangan terbaiknya, Chen Qingchen/Jia Yifan.
Meski begitu, Du Yue/Li Yunhui sukses menyumbang poin bagi China lewat kemenangan mereka atas Vivian Hoo/Yap Cheng Wen, 21-18, 21-14.
China akan melakoni laga kedua pada fase penyisihan Grup 1D kontra India pada Rabu, (22/5/2019).
Semantara Malaysia, dipastikan akan lebih ngotot saat berhadapan dengan India, Selasa (21/5/2019), demi mengamankan posisi runner-up Grup 1D.
| Editor | : | Delia Mustikasari |
| Sumber | : | Xinhua, BWF |
Komentar