BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, menyadari akan tetap ada kritik meski timnya menyapu bersih ketiga trofi domestik, termasuk Liga Inggris.
Manchester City sukses memborong seluruh kejuaraan (treble winners) lokal yang mereka ikuti pada musim 2018-2019: Liga Inggris, Piala Liga Inggris, dan Piala FA.
Jika torehan itu belum cukup, Manchester City juga menjadi kampiun Community Shield sebelum musim kompetisi ini bergulir.
Prestasi itu membuat Manchester City mengukuhkan diri sebagai klub sepak bola pria pertama yang bisa melahap seluruh ajang domestik di Inggris.
Baca Juga: Daftar Pemain Tercepat Premier League, Bek Man United Nomor Satu
Meski begitu, Pep Guardiola tetap yakin bahwa ada pihak-pihak yang masih nyinyir dengan raihan treble winners Manchester City.
Lebih-lebih setelah Sergio Aguero dkk gagal melangkah lebih jauh di Liga Champions saat dua tim Negeri Ratu Elizabeth lolos ke babak final.
"Saya tahu bahwa kami akan dihakimi pada akhirnya soal apakah sanggup memenangi Liga Champions," kata Guardiola, seperti dilansir BolaSport.com dari laman Sky Sports.
"Saya mengerti treble winners ini tidak cukup, kecuali kami memenangi Liga Champions," tutur Guardiola meneruskan.
Baca Juga: Tinggalkan Manchester City, Vincent Kompany Jadi Pemain-Pelatih Anderlecht
Pada ajang Liga Champions musim ini, Man City pimpinan Guardiola terhenti pada babak yang sama dengan catatan mereka pada musim 2017-2018, yaitu perempat final.
Aktor yang menyebabkan The Citizens tersingkir pun sama-sama wakil Inggris.
Bila musim lalu mereka dipulangkan Liverpool, musim ini Tottenham Hotspur jadi mimpi buruk buat anak-anak asuh Guardiola.
Pelatih asal Spanyol itu pun makin memperpanjang puasa gelar Liga Champions sejak terakhir kali meraihnya pada musim 2010-2011 bareng FC Barcelona.
View this post on InstagramKarier @leomessi dalam enam musim terakhir. . #fcbarcelona #lionelmessi #messi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar