BOLASPORT.COM - Misi Andrea Dovizioso untuk kembali meraih kemenangan pada balapan MotoGP Prancis 2019 akhir pekan lalu urung terwujud.
Pembalap Mission Winnow Ducati itu hanya bisa menjadi runner-up setelah dikalahkan rival terberatnya dalam dua musim terakhir, Marc Marquez (Repsol Honda).
Andrea Dovizioso finis kedua setelah kalah cepat 1,984 detik dari Marc Marquez.
Marquez tercatat melintasi garis finis dalam tempo 41 menit 53,647 detik.
Berkat kemenangan tersebut, Marquez pun kini memuncaki klasemen sementara pembalap MotoGP 2019 dengan raihan 95 poin.
Adapun, Dovizioso berada di urutan kedua dengan koleksi poin yang terpaut 8 poin dari Marquez.
Meski musim kompetisi MotoGP 2019 baru menyelesaikan lima seri balap, Dovizioso menilai situasinya saat ini sudah masuk ke zona waspada.
Apalagi, dari lima seri tersebut, dia baru memenangi satu balapan yakni MotoGP Qatar, sementara Marquez berjaya pada tiga seri balapan yaitu MotoGP Argentina, MotoGP Spanyol, dan MotoGP Prancis.
Dovizioso pun mengaku tak mau mengulang kesalahan yang sama dalam dua musim terakhir.
Pada akhir musim 2017, Dovizioso keluar sebagai runner-up dengan selisih 31 poin dari Marquez, sedangkan pada akhir musim lalu, dia lagi-lagi menjadi runner-up dengan margin mencapai 49 poin, juga dari Marquez.
Baca Juga : Terakhir Kali Marc Marquez Merasa Paling Kuat, Kesialan Terjadi
"Kami harus senang dengan raihan 20 poin (dari MotoGP Prancis 2019) dan situasi dalam perburuan gelar juara dunia. Kami masih di sana dan segala peluang masih terbuka," tutur Dovizioso yang dilansir BolaSport.com dari Crash.
"Namun, di sisi lain, saya pikir kami harus memahami dan menganalisa hasil akhir pekan ini. Sebab, kami perlu mendapatkan sesuatu," kata Dovizioso lagi.
Lebih lanjut, pembalap Italia yang akrab disapa Dovi ini mengatakan bahwa performa Marquez dan tim Repsol Honda sekarang sedikit lebih kuat dari Ducati.
Untuk itulah, Dovizioso berharap skuatnya bisa segera membenahi diri dan meraih kemenangan lagi.
"Jika kami bisa meningkatkan performa sedikit, maka kami punya kans untuk melawan. Jika tidak, Anda tidak bisa cuma berdoa dan berharap pembalap-pembalap lain membuat kesalahan," kata dia.
"Bukan begitu cara meraih gelar juara dunia," ucap Dovizioso lagi.
Baca Juga : Tak Mudah Bagi Adik Marc Marquez yang Punya Kakak Seorang Juara Dunia
Andrea Dovizioso dan para kompetitornya di ajang MotoGP 2019 akan kembali beradu kecepatan pada seri keenam di Italia, 31 Mei-2 Juni mendatang.
Musim lalu, Ducati sukses finis 1-2 di Sirkuit Mugello yang menjadi arena balap MotoGP Italia.
Jorge Lorenzo finis paling depan, sementara Dovizioso berada di urutan kedua.
View this post on InstagramMampukah @zidane mengembalikan keadaan di musim depan? . #realmadrid #laliga #ligaspanyol
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Crash |
Komentar