BOLASPORT.COM - Pelatih Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, disebut berniat memboyong bek tengah Napoli, Kalidou Koulibaly, pada bursa transfer musim panas 2019.
Salah satu pekerjaan rumah yang harus diselesaikan Ole Gunnar Solskjaer pada musim 2019-2020 adalah memperbaiki lini pertahanan Manchester United.
Menurut Mirror yang dikutip BolaSport.com, Solskjaer ingin Manchester United memboyong bek Napoli, Kalidou Koulibaly pada bursa transfer musim panas mendatang.
Kalidou Koulibaly disebut jadi sosok yang penting guna membentuk duet bek tengah bersama Victor Lindelof di jantung pertahanan Manchester United.
Hasrat Solskjaer mendapat jasa Koulibaly ditengarai timbul karena melihat rekor kebobolan Setan Merah yang cukup tinggi pada Liga Inggris musim 2018-2019.
Baca Juga: 12 Tahun Tak Main, Ole Gunnar Solskjaer Masih Sosok Striker Mematikan
Di antara anggota 9 besar klasemen sementara, Man United menjadi tim yang paling banyak kebobolan dengan jumlah 54 gol.
Karena itu, pelatih asal Norwegia dikatakan mendamba satu sosok yang mampu menjelma seperti Virgil van Dijk di Liverpool.
Keberadaan Virgil van Dijk di lini belakang tim berdampak pada catatan Liverpool yang cuma kemasukan 22 gol.
Jumlah yang dicapai The Reds tersebut merupakan yang paling sedikit dari seluruh tim kontestan Premier League musim 2018-2019.
Laporan dari berbagai media Italia menyebut bahwa Setan Merah sudah mengajukan penawaran kepada Napoli dengan mahar 95 juta poundsterling (sekitar Rp1,7 triliun).
Akan tetapi, I Partenopei disebut menolak tawaran tersebut mengingat klausul pelepasan kontrak Koulibaly yang mencapai 130 juta poundsterling (sekitar Rp2,3 triliun)
Bahkan, pemain 27 tahun asal Senegal itu tidak dibiarkan pergi seperti yang disampaikan pelatih Napoli, Carlo Ancelotti.
Baca Juga: Kalidou Koulibaly Ungkap Rasanya Jadi Bek Terbaik Liga Italia
Baca Juga: VIDEO - Penyelamatan Gila Ini Jadi Bukti Koulibaly Bek Terbaik Liga Italia
"Koulibaly layak dihargai 150 juta euro (sekitar Rp2,4 triliun), tetapi ia tidak untuk dijual," ujar Ancelotti pada awal bulan Mei 2019.
"Kontraknya pun baru akan berakhir pada 2023. Sementara pada 2021, klausul pelepasannya meningkat menjadi 150 juta euro.
"Walau begitu, Presiden Aurelio De Laurentiis tak ingin menjualnya," tuturnya lagi.
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | mirror.co.uk |
Komentar