Gareth Bale: Pesepak Bola Kini Hanya Dianggap sebagai Robot Saja

BOLASPORT.COM - Menurut Gareth Bale, menjadi seorang pesepak bola profesional sama artinya dengan menjadi robot.

Karier Gareth Bale di Real Madrid kini ada di persimpangan jalan.

Real Madrid ingin menjualnya, tetapi harga yang mahal dan gaji yang itnggi membuat mereka kesulitan menemukan klub peminat Bale.

Kini Bale mengatakan bahwa menjadi pesepak bola profesional sama artinya dengan menjadi robot.

 Baca Juga: Peraturan Pep Guardiola Bikin Manchester City Jadi Juara

Hal ini ia ungkapkan dalam sebuah film dokumenter BT Sport, State of Play, seperti dilansir BolaSport.com.

"Sebagai atlet profesional, terutama dalam lingkungan tim, anda tak bisa memilih waktu bermain anda sendiri seperti di golf atau tenis," ujar Bale.

"Kami ini cuma robot."

"Mereka memberitahu kami untuk berada di mana, waktunya, kapan makan, kapan naik ke bus. Ini seperti Anda kehilangan sebagian dari hidup Anda," ujar pemain asal Wales itu.

Bale yang memulai karier profesional 13 tahun lalu itu fokus pada kenyataan bahwa pesepak bola hanya melakukan apa yang diperintahkan.

"Anda tak dapat memilih apa yang ingin dilakukan dan kapan."

"Tetapi di sisi lain, karier di sepak bola sangat singkat yang membuat Anda kadang harus mengorbankan hal tersebut," tutur Bale.

"Beberapa orang berpikir itu harga yang wajar, beberapa orang lain tidak berpikir demikian."

Gareth Bale seeks shelter from the storm on the golf course https://t.co/WXZaIKMMNK Bale gets away from it all and unwinds: "I love the sport, I love the fact that you can just get away from everything, be with your friends and have a laugh" pic.twitter.com/zxzfVIYpJr

— AS English (@English_AS) 21 May 2019

Pria asal Wales itu memang dikenal sebagai pemain golf yang aktif.

"Saya mencoba bermain golf kapan pun saya bisa, saya terobsesi," tuturnya.

"Saya belum memikirkan apa yang akan saya lakukan 20 tahun lagi ketika pensiun tetapi saya harap bisa terus bermain golf," ujar Bale lagi.

Bale memang sempat mengucapkan komentar kontroversial soal golf beberapa hari lalu.

Saat itu ia berkata tak akan pergi dari Real Madrid, menikmati gaji, duduk di bangku cadangan, dan bermain golf.

"Saya punya kontrak tiga tahun tersisa," ujar Bale, dilansir dari Sport.

"Jika mereka ingin saya pergi,mereka harus membayar 17 juta euro per musim."

"Jika tidak, saya akan tetap berada di sini. Bermain golf," tutur Bale.

On this day in 2006, 16-year-old Gareth Bale made his Southampton debut in a 2-0 win over Millwall. pic.twitter.com/nt7DYjgDFM

— SPORTbible (@sportbible) 17 April 2014

Bale memulai karier profesional pada 2006 di Southampton.

Hanya semusim, ia kemudian dibeli oleh Tottenham Hotspur dan berada enam musim di sana.

Real Madrid kemudian datang membeli Bale sebagai pemain termahal di dunia saat itu.

Kini sudah enam musim berada di Santiago Bernabeu, Bale mengoleksi 231 penampilan untuk Los Merengues dengan catatan 102 gol.

Ia menyumbangkan 13 trofi, termasuk empat gelar Liga Champions untuk Real Madrid.

 

 

 

View this post on Instagram

 

 

Demi rekan setimnya, Luis Suarez, megabintang Barcelona, Lionel Messi, meminta manajemen El Barca untuk membeli striker dari klub yang terdegradasi. Cristhian Stuani menjadi pilihan Lionel Messi untuk menjadi pelapis Luis Suarez. Di tengah penampilan buruk Girona pada musim ini di Liga Spanyol yang berujung degradasi, Stuani tetap mampu tampil impresif dengan membukukan 19 gol. Banderol juru gedor yang merupakan rekan Luis Suarez di timnas Uruguay ini pun cuma berada pada angka 10 juta euro (sekitar Rp 161,3 miliar). #barcelona #messi #suarez #stuani #fcbarcelona #elbarca #LaLiga #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on May 21, 2019 at 6:58am PDT