BOLASPORT.COM - Manajer Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, diharapkan mampu menyelesaikan masalah utama dalam tim guna persiapan musim depan.
Manchester United harus puas mengakhiri kompetisi Liga Inggris musim 2018-2019 dengan berada di posisi enam pada klasemen akhir.
Kedatangan Ole Gunnar Solskjaer menggantikan posisi Jose Mourinho pada Desember 2018, sempat membawa angin segar bagi tim Setan Merah.
Dalam 19 partai di semua kompetisi, Solskjaer membawa Manchester United menang 14 kali, imbang 2 kali, dan kalah 3 kali.
Baca Juga: Manchester United Lempar Tawaran Perdana Buat Bek Muda Crystal Palace
Namun, Manchester United kolaps setelah status Solskjaer menjadi pelatih permanen dengan kontrak selama 3 tahun.
Dalam 10 pertandingan, United hanya 2 kali menang, 2 kali imbang, dan 6 kali mengalami kekalahan.
Kondisi tersebut diperparah dengan banyaknya pemain yang dilanda cedera.
Hal itu terlihat pada saat Manchester United melawan Paris Saint-Germain pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang waktu itu 10 pemain inti Manchester United tidak bisa tampil pada laga tersebut.
Baca Juga: Tak Ada Perjanjian Khusus Antara Persija dan PSIS soal Silvio Escobar
Dilansir BolaSport.com dari Manchester Evening News, Man United menjadi tim yang paling dirugikan akibat banyaknya pemain yang cedera selama musim ini di Liga Inggris.
Dari angka-angka yang dirilis oleh premierinjuries.com, tim Setan Merah menjadi tim terbanyak daripada tim-tim di Liga Inggris lainnya.
Manchester United menduduki peringkat teratas.
Pasukan Ole Gunnar Solskjaer mengalami 61 cedera terpisah antara awal 10 Agustus 2018 dan akhir 12 Mei 2019.
Baca Juga: Bakal Bertahan di Real Madrid, Gareth Bale Tak Akan Pergi Musim Depan
Sementara itu, mereka juga menjadi tim yang paling banyak kehilangan hari dari total pemain akibat cedera dengan raihan 1.392 hari.
Catatan tersebut harus dibenahi Solskjaer beserta staf pelatihnya.
Kebugaran pemain menjadi masalah serius yang harus dapat diselesaikan oleh Manchester United.
Hal itu dapat mengindikasikan bahwa Solskjaer memiliki beberapa pemain yang kebugarannya perlu ditingkatkan, meskipun nantinya banyak dari pemain yang cedera juga akan dijual.
Baca Juga: Rumor Semakin Kencang, Pogba Telah Disambut Sang Rekan di Real Madrid
Tugas Solskjaer tidak akan menjadi lebih mudah jika catatan cedera tersebut akan kembali terulang pada musim depan mendatang.
Program pra-musim memiliki peranan penting bagi skuat Solskjaer mengingat peningkatan kebugaran pemain menjadi masalah serius untuk membangun kembali skuat.
Jumlah cedera terbanyak pada musim 2018-2019
- Manchester United - 61
- Tottenham Hotspur - 42
- Liverpool - 37
- Huddersfield Town, Newcastle United - 36
- Arsenal, Cardiff City, Manchester City - 35
Jumlah hari hilang terbanyak akibat cedera pada musim 2018-2019
- Manchester United - 1392
- Arsenal - 1316
- West Ham United- 1237
- Tottenham Hotspur - 1140
- Manchester City - 1134
View this post on InstagramAubameyang ingin menjadi legenda Arsenal. Mungkinkah terwujud? #aubameyang #arsenal #gridnetwork
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Manchester Evening News, Premierinjuries.com |
Komentar