BOLASPORT.COM - Kendati pihak manajemen tetap mendukung Ernesto Valverde sebagai pelatih Barcelona, masa depan sang pelatih masih tetap diragukan.
Tersingkirnya Barcelona di Liga Champions oleh Liverpool, membuat posisi Ernesto Valverde sebagai pelatih tidak aman.
Final Liga Champions yang sudah di depan mata harus sirna begitu saja memang membuat banyak yang mempertanyakan masa depan Valverde.
Valverde bahkan sempat mengakui ia tak tahu masa depannya seperti apa dan bertanggung jawab penuh atas kekalahan atas Liverpool.
Baca Juga: Manchester United Lempar Tawaran Perdana Buat Bek Muda Crystal Palace
Namun, minggu lalu, presiden Barcelona telah menyatakan bahwa mantan pelatih Athletic Bilbao itu akan tetap menjabat pelatih Barcelona musim depan.
Dilansir BolaSport.com dari Marca, sang pelatih sudah menyatakan bahwa dirinya tidak pernah kepikiran untuk mengundurkan diri meskipun masa depannya meragukan.
Final Copa del Rey akan menjadi ajang pembuktian bagi dirinya untuk memenangkan gelar kedua bersama Barcelona setelah trofi Liga Spanyol ditengah kritik yang terus berhembus kencang.
Namun, final Copa del Rey dapat menjadi keputusan akhir dari pihak manajemen klub terkait masa depan Valverde.
Baca Juga: Tak Ada Perjanjian Khusus Antara Persija dan PSIS soal Silvio Escobar
Bacelona memiliki sejumlah skenario yang akan dihadapi oleh sang pelatih.
Pertama, kemenangan atas Valencia pada final Copa del Rey dapat membawa Valverde pada posisi aman setidaknya untuk musim depan.
???? [MARCA] | Valverde has not yet decided, still thinking about his continuation with Barça.
???? His decision will be known after the final of the King’s Cup. pic.twitter.com/3MGHwMsSBu
— BarçaTimes (@BarcaTimes) May 22, 2019
Raihan dua gelar dalam dua tahun dapat dianggap sebuah prestasi bagi pelatih asal Spanyol tersebut.
Kedua, skenario terburuk dapat terjadi seandainya Valverde gagal membawa trofi Copa del Rey musim 2018-2019.
Baca Juga: Manchester United Siap Promosikan Sergio Romero Jika De Gea Pergi
Kegagalannya meraih dua gelar musim ini dapat menjadi dorongan besar bagi Josep Bartomeu untuk memecatnya mengingat Valverde nyaris dipecat sang presiden akibat kekalahan memalukan dari AS Roma pada perempat final Liga Champions musim lalu.
Konsekuensi harus diterima Valverde jika dirinya tidak mampu membawa tim kembali dalam bentuk penampilan terbaiknya usai dikalahkan oleh Liverpool menjelang final Copa del Rey.
Hasil yang diraih Barcelona pada final Copa del Rey dapat menjadi penentuan nasib Valverde.
View this post on InstagramAubameyang ingin menjadi legenda Arsenal. Mungkinkah terwujud? #aubameyang #arsenal #gridnetwork
Editor | : | Dimas Wahyu Indrajaya |
Sumber | : | Marca |
Komentar