BOLASPORT.COM - Lima penyerang berlabel top scorer Liga Indonesia masih akan berjuang membuktikan ketajaman di Liga 1 2019.
Genderang pertarungan kompetisi Liga 1 2019 telah dibuka pada 15 Juni 2019.
Pada pembuka Liga 1 2019, turut tampil sang top scorer Liga 1 2018, Sylvano Comvalius, yang saat ini membela Arema FC.
Tak hanya Comvalius, empat bomber berlabel top scorer Liga Indonesia masih akan berjuang menunjukkan ketajaman di Liga 1 2019.
Berikut disajikan lima nama mantan top scorer Liga Indonesia yang masih akan bertarung di Liga 1 2019.
Baca Juga: 5 Nama Dicoret dari Timnas Indonesia, Termasuk Pemain Terbaik Pekan Pertama Liga 1 2019
1. Alberto Goncalves (Madura United)
Nama Alberto Goncalves sudah tidak asing bagi pecinta sepak bola Indonesia.
Pemain yang akrab disapa Beto itu pernah tercatat sebagai top scorer kompetisi tertinggi di Indonesia edisi 2011 dan 2016.
Pada musim 2011 Beto mencetak 25 gol bersama timnya Persipura Jayapura dengan kompetisi kala itu bernama ISL.
Kemudian ia mencetak 25 gol juga bersama tim yang berbeda yaitu Sriwijaya FC di kasta tertinggi Liga Indonesia yang bernama ISC.
Baca Juga: Hasil dan Klasemen Sementara Liga 1 2019, Arema FC Jadi Juru Kunci
Pada kompetisi Liga 1 2019, pemain yang telah berusia 38 tahun itu menjadi juru gedor tim bertabur bintang, Madura United.
Beto yang juga berstatus pemain naturalisasi masih sering dipanggil untuk membela timnas Indonesia.
2. Bambang Pamungkas (Persija Jakarta)
Bambang Pamungkas adalah salah satu produk lokal unggulan milik Indonesia.
Satu gelar top scorer Liga Indonesia sempat dibukukan oleh Bambang Pamungkas ketika membela Persija pada musim 1999-2000.
Pemain yang akrab disapa Bepe itu juga pernah meraih gelar pencetak gol terbanyak di Liga Malaysia kala membela Selangor FA pada edisi 2005.
Meski telah mencapai usia 38 tahun, Bepe musim ini masih terikat kontrak dengan juara bertahan Liga 1, Persija Jakarta.
3. Boaz Solossa (Persipura Jayapura)
Legenda hidup timnas Indonesia ini masih menjadi andalan Persipura Jayapura di Liga 1 2019.
Seperti halnya Bepe, Boaz Solossa merupakan penyerang lokal yang penuh dengan prestasi.
Tiga gelar top scorer dimiliki Boaz Solossa di ajang Liga Indonesia pada edisi 2008/2009, 2010/2011, dan 2013.
Baca Juga: Top Scorer Liga 1 2018 Aleksandar Rakic Resmi Merapat ke Madura United
Ketiganya diraih Boaz bersama satu tim yakni Persipura Jayapura.
Di usianya yang 33 tahun, ketajaman Boaz akan kembali diuji di kompetisi tertinggi Indonesia.
4. Aleksandar Rakic (Madura United)
Penampilan Aleksandar Rakic pada debutnya di kompetisi Indonesia mampu memukau sejumlah tim.
Secara tidak diduga, penyerang asal Serbia itu mampu menjadi top scorer Liga 1 2018 bersama Tira-Persikabo.
Striker berusia 32 tahun itu mampu menunjukkan ketajaman meski timnya berada di papan bawah klasemen.
Lima golnya di dua laga terakhir menyelamatkan The Warrior dari zona degradasi Liga 1 2018.
Baca Juga: Debut Sylvano Comvalius Bersama Arema Dapat Pujian dari Pelatih
Tira-Persikabo yang musim lalu masih bermana PS Tira menutup kompetisi Liga 1 2018 di peringkat ke-15 dari 18 tim.
Kini, nama Rakic yang sempat ramai selama bursa transfer pramusim 2019 telah menjadi kekuatan lini serang Madura United.
Itu artinya, Sape Kerrab memiliki dua bomber dengan gelar top scorer Liga Indonesia untuk dimainkan di Liga 1 2019 yaitu Beto dan Rakic.
5. Sylvano Comvalius (Arema FC)
Sempat hijrah ke negeri tetangga, Sylvano Comvalius memutuskan untuk kembali berkiprah di Indonesia.
Striker asal Belanda itu membela Arema FC di kompetisi Liga 1 2019.
Sebelum ini, Comvalius sukses mendapatkan gelar top scorer Liga 1 2017 ketika membela Bali United.
Penyerang berusia 31 tahun itu menorehkan 37 gol untuk skuat Serdadu Tridatu.
Pada musim pertamanya di Indonesia tersebut, Comvalius langsung tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa di kasta tertinggi Liga Indonesia.
Ia mengungguli legenda Bandung Raya, Perry Sandria, yang membukukan 34 gol di Liga Indonesia musim 1994-1995.
View this post on Instagram
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar