BOLASPORT.COM - Bulan puasa seharusnya tidak mencegah seorang atlet untuk beraktivitas seperti biasa, terlebih menjadikannya sebagai alasan untuk tidak menjaga kebugaran.
Dua atlet ONE Championship asal Indonesia, Eko Roni Saputra dan "The Terminator" Sunoto, mengaku tetap berlatih untuk meningkatkan kondisi fisik dan teknik bela diri mereka sembari tetap menjalankan ibadah puasa.
Eko, atlet yang bertanding dalam divisi flyweight, tidak pernah melewatkan masa latihan meskipun intensitasnya sedikit berkurang.
Setelah bergabung dengan Evolve MMA di Singapura, Eko tidak pernah melewatkan satu hari pun tanpa berlatih.
Baca Juga: Pertumbuhan ONE Championship Melejit pada Tahun 2019
Eko merasa rugi jika tidak berlatih karena dapat berdampak pada kondisi fisik dan kemampuannya.
"Ini puasa pertama saya di Singapura dan tidak banyak yang berubah. Saya tetap berlatih dan menjalankan program bersama tim seperti biasanya pada pagi dan sore hari," ujar Eko Roni Saputra seperti dilansir BolaSport.com dari ONE Championship.
Atlet yang bergabung dengan Evolve pada pertengahan tahun 2018 ini pun mengatakan bahwa ia juga tetap menjaga pola makan yang disesuaikan dengan jadwal puasanya.
"Menjaga pola makan sangat penting untuk menjaga kondisi fisik. Saya selalu minum vitamin pada malam hari, jadi badan saya sudah fit untuk berlatih pada pagi hari," ujar Eko Roni Saputra.
Eko merasa beruntung lantaran sejak tinggal di Singapura pada pertengahan tahun lalu, sang istri dan anaknya juga turut mendampingi.
"Karena istri saya tinggal bersama, asupan gizi melalui daging dan sayuran juga terjamin. Ia mengerti kebutuhan saya," tutur Eko Roni Saputra.
"Saya hanya mengingatkan istri agar tidak masak gorengan," ucap atlet dengan rekor 116 kemenangan pada gulat gaya bebas itu.
Baca Juga: Eko Roni Saputra: Tak Ada Benjol Kan di Muka Saya, Sayang?
Kesempatan berlatih bersama para juara dunia dari berbagai cabang olahraga bela diri di Singapura memberikan Eko berbagai pengetahuan baru.
Saat ini, untuk mengisi hari-harinya, Eko kerap turut serta berlatih dan mengikuti seminar khusus terkait bela diri, seperti Brazilian Jiu-jitsu, Muay Thai, dan kickboxing.
Atlet Indonesia lainnya, Sunoto, juga mengaku selalu menjaga kondisi fisiknya selama bulan puasa.
Petarung kelahiran Blora, Jawa Tengah ini sedang menikmati waktu bersama keluarganya di tanah kelahirannya.
"Porsi latihan pasti ada yang dikurangi, tetapi menjaga kondisi fisik itu wajib karena kalau tidak dilatih, bisa drop," ujar atlet berusia 34 tahun ini.
Selain menjaga fisik, Sunoto juga melakukan beberapa latihan ringan seperti jogging, seraya menghabiskan waktu pada sore hari menjelang berbuka puasa.
Baca Juga: Sunoto, dari Sekolah Pakai Sepatu Rusak Ayah hingga Penantang Juara Dunia
"Saya seringnya berlatih pada sore hari sambil ngabuburit. Siangnya beraktivitas seperti biasa," kata atlet yang baru memenangi pertandingan dalam ajang ONE: For Honor itu.
Selama berada di kampung halamannya, Sunoto sering mengunjungi beberapa lokasi yang dulu menjadi tempat bermainnya, seperti sawah dan perkebunan. Tak jarang, ia pun turut serta mengarit rumput.
Sesekali, atlet yang bernaung di bawah IndoGym ini juga menghabiskan waktu sorenya dengan menonton pertandingan sepak bola lokal.
"Yang terpenting bagi saya, kondisi fisik tetap terjaga dan bisa fokus ibadah selama puasa tahun ini," ucap atlet yang telah mengemas 11 kemenangan di ajang MMA profesional tersebut.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | onefc.com |
Komentar