BOLASPORT.COM - Arjen Robben mengungkapkan alasan di balik keputusannya untuk meninggalkan Real Madrid pada 2009.
Arjen Robben menjadi salah satu pembelian mahal Real Madrid setelah menebusnya dari Chelsea dengan mahar 35 juta pound pada 2007.
Semasa bermain di Chelsea, Robben memang tampil apik dengan sukses membukukan 19 gol dan 22 assist dari 106 penampilannya di berbagai ajang kompetitif.
Namun begitu, winger asal Belanda tersebut akhirnya hanya mampu bertahan selama dua musim di Kota Madrid.
Baca Juga: Dituding Menghilangkan Identitas Barcelona, Valverde Dapat Pembelaan
Kembalinya Florentino Perez sebagai presiden klub dan kedatangan Cristiano Ronaldo pada 2009, menjadi awal kemunduran kariernya.
Dalam kampanyenya, Florentino Perez berjanji untuk membangun Galacticos baru dengan memboyong Cristiano Ronaldo.
Ronaldo sukses didatangkan dari Manchester United dengan memecahkan rekor transfer saat itu, yaitu 83 juta pound.
Namun begitu, Robben mengungkapkan bahwa Cristiano Ronaldo bukanlah faktor utama yang membuat dirinya hengkang dari Madrid.
Baca Juga: Cari Suksesor Lukaku, Man United Tawar Penyerang Muda Prancis
Pemain berkepala plontos itu menyebut unsur politik yang membuatnya memutuskan angkat kaki dari Santiago Bernabeu.
Sebab untuk mewujudkan proyek Los Galacticos itu, El Real juga harus menjual para pemainnya demi menyeimbangkan pengeluaran dengan pendapatan mereka.
"Saat politik dilibatkan, Anda tidak memiliki peluang dan harus memutuskan apakah ingin terus berjuang atau pindah," kata Robben dikutip BolaSport.com dari Sportskeeda.
"Tidak hanya Ronaldo. Perez kembali menjadi presiden klub dan membeli banyak pemain seperti Kaka, Karim Benzema, dan Xabi Alonso.
"Kami kemudian diberitahu bahwa mereka butuh sedikit pemasukan dengan transfer pemain keluar. Saya sangat kecewa karena saya akrab dengan pelatih Manuel Pellegrini.
"Meninggalkan klub sebesar Real Madrid adalah keputusan sulit. Sebagai perbandingan, Bayern tidak begitu sukses di Eropa saat itu.
"[Tetapi] Bergabung dengan Bayern Muenchen adalah pilihan terbaik dalam karier saya," ujar Robben menambahkan.
Baca Juga: Bayern Muenchen Resmi Ajukan Tawaran Perdana untuk Leroy Sane
Salah satu kebahagiaan Arjen Robben dari keputusannya bergabung dengan Bayern Muenchen adalah mewujudkan mimpinya, yaitu meraih gelar Liga Champions.
Sejak pindah dari Real Madrid, Robben mampu membawa Die Roten lolos ke final Liga Champions sebanyak tiga kali sebelum akhirnya juara pada 2013.
Adapun El Real baru dapat mengangkat Piala Kuping Lebar pada musim berikutnya meski kemudian memborong empat dari lima trofi yang tersedia hingga 2018.
Setelah berseragam Bayern Muenchen selama 10 tahun, Robben akhirnya memutuskan untuk pergi setelahnya kontraknya habis pada akhir musim ini.
Dalam kurun waktu tersebut, Robben sanggup mempersembahkan 20 gelar bergengsi, termasuk sebuah gelar Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | sportskeeda.com |
Komentar