BOLASPORT.COM - Gary Neville memuji eks pelatih Manchester United, Louis van Gaal dan Jose Mourinho, atas jasa keduanya bagi tim berjuluk Setan Merah itu.
Manchester United memulai era kejayaan di Liga Inggris dan Eropa berkat tangan dingin Sir Alex Ferguson.
Sir Alex Ferguson dikenal sebagai pelatih yang gemar mengorbitkan pemain muda lokal dari akademi ke dalam skuat utama.
Class of 92 menjadi bukti nyata sejarah tim yang mampu melahirkan pemain-pemain muda bertalenta menjadi bintang.
Baca Juga: Jadi Kiper Terbaik Liga Rep Ceska, Calon Pemain Timnas Vietnam Enggan Pulang
Gary Neville, Paul Scholes, Ryan Giggs, David Beckham, Nicky Butt, dan Phil Neville, menjadi nama-nama yang termasuk dalam Class of 92.
Kini, Manchester United kembali menurunkan tradisi tersebut dalam wujud Marcus Rashford, Scott McTominay, dan Mason Greenwood.
Neville merasa bangga melihat mantan timnya mengembangkan pemain akademi mereka sendiri tanpa mengeluarkan biaya transfer.
Mantan bek kanan Manchester United tersebut menilai andil Jose Mourinho dan Louis van Gaal yang membuat Ole Gunnar Solskjaer merasakan dampaknya.
Baca Juga: Dituding Menghilangkan Identitas Barcelona, Valverde Dapat Pembelaan
Pemain muda Man United seperti Marcus Rashford dan Scott McTominay diberikan kesempatan bermain dalam skuat utama di bawah dua manajer itu.
"Sangat penting bagi Manchester United melanjutkan tradisi pengembangan pemain akademi," kata Neville dikutip BolaSport.com dari laman resmi klub.
"Satu hal penting selama beberapa tahun yang sangat sulit kami hadapi adalah kami masih mampu melahirkan bakat-bakat muda dari akademi kami sendiri.
"Saya memberikan apresiasi pada Mourinho dan Van Gaal atas jasa mereka yang turut memberi kesempatan beberapa pemain muda untuk tampil," ujar Neville menambahkan.
Baca Juga: Cari Suksesor Lukaku, Man United Tawar Penyerang Muda Prancis
Ole Gunnar Solskjaer, sebagai mantan pelatih tim pemain muda, telah menunjukkan bahwa ia siap memberi kesempatan kepada para youngster Setan Merah.
Kini, tugas Solskjaer adalah berusaha meracik formula kemenangan dengan mengkombinasikan para pemain muda dalam skuat utama tim Setan Merah.
Manchester United dapat melahirkan pemain-pemain muda baru setelah era Rashford dan McTominay pada musim depan.
Di sisi lain, hasil buruk pada musim 2018-2019, membuat Solskjaer juga harus menemukan pemain bintang yang sudah teruji demi mendongkrak performa Man United.
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | manutd.com |
Komentar