BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, sempat tampil mengejutkan pada seri balapan MotoGP Spanyol 2019.
Jorge Lorenzo menyelesaikan balapan MotoGP Spanyol 2019 dengan finis di posisi 12, yang mana dia kalah dari pembalap penguji Honda, Stefan Bradl.
Stefan Bradl yang tampil sebagai pembalap wild card justru mampu mengalahkan Jorge Lorenzo dan finis di posisi 10.
Stefan Bradl sendiri mengaku tidak tahu mengapa dirinya mampu mengalahkan Jorge Lorenzo pada balapan yang digelar di Sirkuit Jerez itu.
Bradl mengaku bahwa dia merasa Lorenzo tampil dengan lambat pada MotoGP Spanyol 2019 kala itu.
"Saya merasa sangat nyaman dengan motor saya," kata Bradl yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Sejujurnya, saya tidak tahu bagaimana saya bisa mengalahkan Jorge Lorenzo. Saya pikir dia hanya terlalu lambat," ujar dia menambahkan.
Di sisi lain, Bradl juga mengaku tidak menolak apabila datang sebuah kesempatan untuk kembali melaju di kelas premier MotoGP sebagai seorang pembalap reguler.
Baca Juga: Siapkah Adik Marc Marquez Naik ke MotoGP dan Bersaing dengan Kakaknya?
Bradl sendiri sempat merasakan ketatnya persaingan MotoGP sebagai seorang pembalap reguler.
Bradl aktif sebagai pembalap MotoGP sejak 2012 hingga 2016 dan sudah membela tiga tim yang berbeda.
"Tentu akan luar biasa jika muncul kesempatan untuk berkata setuju (kembali ke MotoGP)," tutur Bradl.
"Saya sangat dekat dengan Honda dan saya harus katakan bahwa semua hal berjalan dengan sangat baik. Semua hal di paddock berjalan cepat."
"Kadang ada sebuah kesempatan, tetapi untuk sekarang saya ingin berkonsentrasi menjadi seorang pembalap penguji dan melihat apa yang terjadi," kata dia memungkasi.
Adik Marc Marquez Naik ke Kelas Premier MotoGP dengan Efek Domino https://t.co/VICe3VISLj
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 22, 2019
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar