BOLASPORT.COM - Fullback Paris Saint-Germain (PSG), Dani Alves, buka-bukan soal keputusannya menolak tawaran gabung ke Real Madrid dengan memilih FC Barcelona.
Pada bursa transfer musim panas 2007, Dani Alves menjadi buah bibir banyak klub Eropa selaras kenaikan prestasinya bersama Sevilla.
Bagaimana tidak? dalam kurun waktu 2005-2007, Dani Alves mampu membawa Sevilla memenangi empat trofi yang dua di antaranya ada adalah Piala UEFA (sekarang Liga Europa).
Sontak, Real Madrid dan Chelsea pun membidiknya sebagai bek kanan masa depan mengingat usia Dani Alves saat itu masih muda, 24 tahun.
Hanya, pesepak bola asal Brasil itu enggan memilih Madrid dan justru menyeberang ke Barcelona pada 2008.
Baca Juga: Barcelona Disingkirkan Liverpool, Messi: Itu adalah Pukulan Terbesar
Alasannya adalah, Alves menganggap pindah ke Los Blancos adalah hal yang tidak menantang.
Karena cuma "memfotokopi" sejarah prestasi tim yang sudah ditorehkan para pendahulu.
"Real Madrid sudah menjadi tim pemenang, saya tidak akan ke sana untuk mempertahankan status quo mereka," ujar Alves, seperti dilansir BolaSport.com dari laman ESPN.
Editor | : | Thoriq Az Zuhri Yunus |
Sumber | : | espn.co.uk |
Komentar