BOLASPORT.COM - Tidak ada yang pernah percaya bahwa Liverpool bisa mencapai babak final Liga Champions, begitu juga dengan pelatih mereka, Juergen Klopp.
Liverpool dihadapkan pada misi mustahil mengejar defisit tiga gol saat mereka menjamu raksasa Liga Spanyol, Barcelona, pada leg kedua babak semifinal Liga Champions.
Peluang Liverpool untuk dapat melaju ke final dalam dua tahun berturut-turut dianggap sukar terwujud.
Namun, The Reds mampu melawan misi mustahil itu dengan menggulung Blaugrana dengan kemenangan telak 4-0.
Baca Juga: Juventus Selamat dari Gol Salto Sang Mantan, Gawang Masih 'Perawan'
Tanpa diperkuat Mohamed Salah dan Roberto Firmino, Divock Origi tampil sebagai pahlawan bersama Giorginio Wijnaldum dengan masing-masing mencetak dua gol.
Sukses menggebuk menggebuk Barca, pasukan Juergen Klopp dan berhak melaju ke final Liga Champions berkat kemenangan agregat 4-3.
Saat melihat kembali peristiwa itu, Sadio Mane mengaku bahwa Klopp—yang dikenal sebagai pribadi yang optimistis—menjadi khawatir dan tidak percaya dengan kans anak asuhnya.
Baca Juga: Jose Mourinho Sebut Pemain Kesayangannya di Manchester United
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Telefoot |
Komentar