BOLASPORT.COM - Julio Baptista buka-bukaan soal pertengkaran yang melibatkan dua mantan teman setimnya di Real Madrid, Thomas Gravesen dan Robinho.
Thomas Gravesen memang dikenal sebagai pemain 'gila' lantaran tingkahnya yang nyeleneh dan agak temperamental.
Dalam satu sesi latihan pada 2006, gelandang kebangsaan Denmark itu terlibat perseteruan hebat dengan Robinho.
Julio Baptista jadi saksi mata atas insiden tersebut.
Baca Juga: Cukup Satu Tangan, Si Kiper Gratisan Taklukkan Lionel Messi
"Kejadiannya lucu. Bayangkan Gravesen, orang yang sedikit gila, berlari ke arah Robinho sambil marah," ucap Baptista seperti dikutip BolaSport.com dari Dailymail.
"Mereka sudah dilerai dan Robinho berlalu ke ruang ganti. Gravesen menatap saya dan kemudian berkata, 'Saya akan membunuh dia'," kata pemain asal Brasil itu.
Baca Juga: Messi Gagal Juara Copa del Rey karena Kiper Gratisan dan Tiang Gawang
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Meski Menang, Milan Batal Lolos ke Liga Champions
Kebersamaan Gravesen dan Robinho berlangsung singkat, yakni hanya selama musim 2005-2006.
Mereka berdua juga tak menghasilkan gelar apapun buat Los Blancos.
Gravesen lebih dulu meninggalkan Estadio Santiago Bernabeu untuk gabung ke Celtic.
Dua tahun berselang, giliran Robinho yang melenggang ke Manchester City.
View this post on Instagram
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Dailymail |
Komentar