Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

3 Alasan Manchester United Bukan Lagi Menjadi Tim yang Layak Ditakuti

By Bonifasius Anggit Putra Pratama - Senin, 27 Mei 2019 | 08:44 WIB
Selebrasi para pemain Manchester United ketika merayakan gol ke gawang Chelsea di Piala FA
TWITTER.COM/NFL_COMMENTARY
Selebrasi para pemain Manchester United ketika merayakan gol ke gawang Chelsea di Piala FA

BOLASPORT.COM - Manchester United di era kepemimpinan Sir Alex Ferguson menjadi salah satu tim yang ditakuti di Eropa. Kondisinya berbeda dengan saat ini.

Manchester United mengalami masa kejayaan sewaktu Sir Alex Ferguson menjadi manajer pada era 1990-an.

Skuatnya berisi pemain-pemain tenar seperti David Beckham, Cristiano Ronaldo, Ryan Giggs, Wayne Rooney, dan Paul Scholes yang membuat mereka disegani baik di Inggris maupun Eropa.

Jika dibandingkan dengan tim saat ini, perbedaannya terlihat sangat jauh.

Baca Juga: Gelandang Chelsea Berlari Lebih Jauh dari Jakarta-Bandung

Alih-alih mampu berbicara banyak di kompetisi domestik dan kompetisi antarklub Eropa, tim Setan Merah arahan Ole Gunnar Solskjaer dianggap tidak kompetitif.

Nama-nama pemain seperti Phil Jones, Paul Pogba, Romelu Lukaku, dan Alexis Sanchez tidak sepadan dengan pendahulu mereka yang pernah berseragam Manchester United.

Dilansir BolaSport.com dari Sportskeeda, setidaknya terdapat 3 alasan mengapa Manchester United tidak lagi menjadi klub yang ditakuti.

1. Tidak ada pengganti sepadan Sir Alex Ferguson

Selepas kepergian Sir Alex Ferguson pada 2012-2013, Manchester United tidak menemukan sosok manajer dengan karakter serupa.

Baca Juga: 4 Pesepak Bola Legendaris yang Gantung Sepatu pada Musim 2018-2019

David Moyes, Louis van Gaal, dan Jose Mourinho gagal memberi dampak positif bagi skuat Setan Merah.

Ole Gunnar Solskjaer yang ditunjuk sebagai pengganti Jose Mourinho awalnya mampu membawa Man United mengukir rekor kemenangan meski harus puas mengakhiri kompetisi dengan finis di urutan ke-6 klasemen akhir Liga Inggris.

Manchester United perlu mendatangkan manajer kelas dunia yang tidak hanya dapat bekerja dengan pemain yang dimilikinya, tetapi juga dapat menarik pemain kelas dunia untuk datang dan bermain bersama klub.

2. Tidak ada pemain berjiwa pemimpin

Manchester United era Ferguson pada periode milenium memiliki pemain yang berjiwa pemimpin di dalam skuat.

Baca Juga: VIDEO - Aksi Lempar Botol Antarsuporter Warnai Laga PSIS Vs Persija

Roy Keane, Nemanja Vidic, dan Rio Ferdinand menjadi tiga nama yang menonjol dalam skuat Ferguson sebagai sosok pemimpin skuat di ruang ganti pada masanya.

Ketika membandingkan dengan skuat musim ini, tidak ada pemimpin yang bisa diidentifikasi dalam tim.

Meskipun Ashley Young dan Antonio Valencia menjadi kandidat yang tersedia, tetapi mereka tidak konsisten dalam mengarungi musim ini.

Sosok Paul Pogba tidak termasuk dalam daftar pemain yang dapat dikatakan menjadi pemimpin tim mengingat usia sang pemain yang masih tergolong muda.

3. Manajemen mengontrak pemain buruk

Salah satu masalah terbesar Man United dalam beberapa tahun terakhir adalah kontrak yang telah mereka berikan kepada para pemain, atau yang lebih penting, kontrak yang belum mereka berikan kepada para pemain.

Baca Juga: Barcelona Gagal Juara, Barang Pelatihnya Ketinggalan di Stadion

Ferguson sangat berhati-hati dalam urusan ini dan dirinya condong untuk memberikan opsi jangka pendek bagi pemain yang dinilai mulai berumur.

Pemain seperti Ashley Young, Chris Smalling dan Phil Jones semuanya diberi kontrak jangka panjang, meskipun mereka bermain sangat tidak konsisten musim ini.

Di sisi lain, pemain seperti David de Gea, Juan Mata, dan Ander Herrera, yang pantas mendapatkan perpanjangan kontrak, justru tidak diberikan kontrak baru dengan nilai yang pantas bahkan cenderung dipersulit.

Manchester United membutuhkan setidaknya beberapa jendela transfer yang brilian di bawah manajer kelas dunia jika mereka benar-benar ingin menjadi kekuatan yang diperhitungkan lagi.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Mungkinkah impian Buffon setelah pensiun akan terwujud? . #buffon #italia #gianluigibuffon #gridnetwork

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Dwi Widijatmiko
Sumber : sportskeeda.com
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
25
60
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
24
45
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Mallorca
24
34
8
Real Betis
24
32
9
Osasuna
24
32
10
Girona
24
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
25
54
3
Atalanta
25
51
4
Juventus
25
46
5
Lazio
25
46
6
Fiorentina
25
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
25
37
10
Udinese
25
33
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X