BOLASPORT.COM - AC Milan akhirnya gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Walaupun menang 3-2 atas SPAL pada pekan terakhir Liga Italia, Minggu (26/5/2019), AC Milan tetap finis di posisi ke-5 klasemen karena Atalanta dan Inter Milan juga menang atas lawan masing-masing.
"Penyesalan terbesar adalah kami tidak bisa menjaga level konsistensi dalam 3-4 bulan terakhir. Kami melalui terlalu banyak periode jelek," kata pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso seperti dikutip Bolasport.com dari Football Italia.
Periode yang dimaksud Gennaro Gattuso adalah antara pekan ke-28 sampai 34, 17 Maret hingga 28 April 2019.
Dalam 7 pertandingan, AC Milan hanya meraih 5 poin dari kemungkinan maksimal 21.
Pada selang waktu itu, AC Milan kalah 4 kali dari Inter Milan (2-3), Sampdoria (0-1), Juventus (1-2), dan Torino (0-2).
Kalau dikulik lebih dalam lagi, ada 2 episode dalam periode itu di mana ada kesalahan yang benar-benar berasal dari AC Milan sendiri.
Dua kesalahan itu berakibat fatal karena AC Milan kehilangan poin-poin yang seharusnya bisa membawa mereka lolos ke Liga Champions.
Dua episode itu terjadi pada laga melawan Sampdoria (30/3/2019) dan Parma (20/4/2019).
Saat menghadapi Sampdoria, adalah kiper Gianluigi Donnarumma yang membuat kesalahan.
Laga belum genap berlangsung 1 menit, Donnarumma membuat blunder. Bola operannya salah arah dan malah jatuh di kaki penyerang Sampdoria, Gregoire Defrel.
Dengan mudah Defrel menceploskan bola ke gawang AC Milan. Skor tidak berubah sampai akhir pertandingan, AC Milan kalah 0-1.
Seandainya Gianluigi Donnarumma tidak melakukan kesalahan itu, AC Milan mungkin bisa memperoleh 1 poin dari pertandingan itu.
Baca Juga: Dari Menit ke Menit - AC Milan Hanya 40 Menit di Zona Liga Champions
Baca Juga: Hasil Liga Italia - Meski Menang, Milan Batal Lolos ke Liga Champions
Baca Juga: Rekap Liga Italia 2018-2019 - Dua Tim Biru Hitam Lolos ke Liga Champions
Ketika bertemu Parma, giliran Fabio Borini yang melakukan kesalahan.
AC Milan sebetulnya sudah bermain cukup nyaman, sedang unggul 1-0 dan Parma tidak banyak menciptakan ancaman.
Namun, di menit-menit terakhir, Borini melakukan pelanggaran di area kanan pertahanan timnya.
Saat itu Borini memang tak berada di posisi idealnya karena menjadi bek kanan dadakan setelah Andrea Conti mengalami cedera.
Parma bisa memanfaatkan kesempatan pada menit ke-87 itu. Tendangan bebas Bruno Alves menjebol gawang Gianluigi Donnarumma.
Skor menjadi 1-1 dan AC Milan tak punya waktu lagi untuk mencetak gol kedua.
Seandainya Fabio Borini tak melakukan pelanggaran, AC Milan bisa mendapatkan 3 poin, bukan hanya 1.
Dari laga kontra Sampdoria dan Parma itu, AC Milan kehilangan total 3 poin.
Jika ditambahkan ke perolehan poin akhir mereka, 3 poin itu akan menempatkan AC Milan di posisi ke-3 klasemen dengan 71 poin.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar