BOLASPORT.COM - Barcelona mengalami krisis pada akhir musim yang membuat penampilan mereka merosot.
Barcelona yang berpeluang meraih treble winners akhirnya harus puas meraih satu gelar.
Hanya gelar Liga Spanyol yang bisa didapatkan Barcelona musim ini.
Sejak kekalahan dari Celta Vigo, Barcelona hanya sekali menang dalam 5 laga terakhir.
Baca Juga: Tidak Ada Penghargaan yang Cukup untuk Mengakui Kebesaran Lionel Messi
Barcelona kalah 0-4 dari Liverpool di Liga Champions dan tunduk 1-2 pada laga final Copa del Rey dari Valencia.
Kegagalan akibat krisis akhir musim membuat beberapa pihak disalahakan.
Berikut ini 4 pihak yang disalahkan akibat krisis Barcelona, seperti dilansir BolaSport.com dari media Spanyol, Marca.
1. Ernesto Valverde
Ernesto Valverde dinilai gagal secara psikologis menyiapkan anak asuhnya kala bertandang ke Anfield, kandang Liverpool.
Memiliki keunggulan 3-0 pada leg pertama di Camp Nou, Barcelona justru dibantai 4-0 di Anfield.
Baca Juga: 5 Fakta Kekalahan Barcelona dari Valencia, Termasuk Catatan 100 Tahun
Tentu kejadian tersebut membuka kembali luka Barcelona kala disingkirkan AS Roma.
Valverde juga dinilai tidak mampu memperbaiki mental para pemainnya jelang final Copa del Rey.
Pilihan Valverde mamainkan Philippe Coutinho juga dinilai kurang tepat.
Baca Juga: Bek Real Madrid Bertahan, Juventus dan Manchester United Gigit Jari
Sebab Coutinho sedang dalam performa yang kurang meyakinkan.
2. Para pemain
Hanya Lionel Messi yang dinilai tampil tanpa cacar musim ini bersama Barcelona.
Kekalahan dari Liverpool pada semifinal Liga Champions memengaruhi mental pemain Barcelona.
Selain masalah mental, usia pemain Barcelona juga dipermasalahkan.
Baca Juga: Matthijs de Ligt Buka Suara soal Ketertarikan Man United dan Barcelona
Beberapa pemain andalan Barcelona telah berusia lebih dari 30 tahun.
Lionel Messi, Luis Suarez, dan Gerard Pique menjadi contoh pemain Barcelona yang telah berusia 30 tahun lebih.
3. Direktur olahraga
Direktur olahraga Barcelona, Pep Segura, menjadi salah satu kambing hitam krisis Barcelona.
Kebijakan transfer Pep Segura dinilai menentang tradisi Barcelona dan mengundang kritik.
Musim panas lalu Arturo Vidal, Clement Lenglet, Malcom, dan Arthur Melo didatangkan ke Barcelona.
Baca Juga: Daftar 10 Pemain Barcelona yang Terancam Hengkang Musim Depan
Nasib Arthur dan Malcom dinilai kurang baik karena tak mendapat banyak kesempatan.
Sedangkan pada bursa tranfser Januari, Barcelona mendatangkan Jeison Murillo dan Kevin-Prince Boateng dengan status pinjaman.
Kedua pemain tersebut tak memberi kontribusi berarti untuk Barcelona.
4. Petinggi klub
Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu,, tentu memiliki tanggung jawab besar dalam krisis yang menimpa Barcelona.
Bartomeu masih menaruh kepercayaan kepada Valverde.
Baca Juga: Real Madrid Berpeluang Pecahkan Rekor Biaya Pengeluaran Transfer
Namun, Bartomeu harus menentukan nasib sang direktur olahraga, Pep Segura.
Sang presiden Barcelona telah melakukan pergantian petinggi klub selama kepemimpinannya.
Faktor tersebut dinilai salah satu penyebab keterpurukan Barcelona.
Editor | : | Pradipta Indra Kumara |
Sumber | : | Marca.com |
Komentar