BOLASPORT.COM - Rivalitas Valentino Rossi dan Casey Stoner merupakan salah satu rivalitas paling sengit yang pernah ada pada ajang balap MotoGP.
Sebelum meraih gelar juara dunia pertamanya pada MotoGP bersama Ducati, Casey Stoner sempat menjalani negosiasi dengan tim Yamaha.
Hal tersebut disampaikan oleh Colin Stoner, ayah Casey Stoner.
"Tepat sebelum membuat keputusan untuk pergi ke Ducati, ada banyak diskusi dengan Yamaha," kata Colin Stoner yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.
"Kami sebenarnya sudah membuat keputusan untuk menuju ke tim Yamaha," ujar dia menambahkan.
Apabila saat itu Stoner benar-benar membela Yamaha, maka pembalap asal Australia tersebut bisa saja menjadi rekan setim Valentino Rossi pada musim 2007.
Namun, ada sesuatu yang membuat Casey Stoner gagal menjadi rekan setim Valentino Rossi di Yamaha.
"Saat itu ada beberapa permintaan yang kami luncurkan, salah satunya kami ingin menjadi bagian dari garasi yang sama dengan Valentino Rossi," tutur Colin Stoner.
Baca Juga: Meski Tak Lagi Muda, Valentino Rossi Sudah Dinanti Ajang Balapan Lain
"Namun, kami ditolak. Jadi, saat kami ditolak, proposal kontrak kami ambil dari meja dan kami berbaris ke Ducati dan berkata, 'oke, kami siap maju'," kata dia lagi.
Lantaran proposal permintaan tersebut ditolak, maka pihak Casey Stoner menerima tawaran dari tim Ducati.
Pada musim perdana membela Ducati, Casey Stoner langsung mempersembahkan gelar juara MotoGP 2007.
Namun, pada musim kedua bersama Ducati, Casey Stoner hanya bisa menyelesaikan musim kompetisi MotoGP 2018 di peringkat kedua.
Dia kalah dari Valentino Rossi yang menjadi juara dunia MotoGP 2008.
Kesan Beatriz Neila saat Jadi Murid Perempuan Pertama Valentino Rossi https://t.co/OofQASBjsL
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 26, 2019
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | dailystar.co.uk |
Komentar