BOLASPORT.COM - Petinju nasional, Daud Yordan, dijadwalkan segera kembali naik ring kembali dan akan menjalani pertarungan di Jerman.
Kepastian tenang kabar tersebut diperoleh dari promotor yang menaungi Daud Yordan yakni Mahkota Promotion.
CEO Mahkota Promotion, Raja Sapta Oktohari memastikan jika pemegang gelar WBO Intercontinental kelas ringan tersebut bakal bertanding di Jerman pada 6 Juli mendatang.
Meskipun lebih jauh lagi, pria yang akrab disapa Okto tersebut belum bisa memastikan siapa yang akan menjadi lawan Daud Yordan.
Baca Juga: Demi Bintang Masa Depan Italia, Juventus Rela Tawarkan Cuadrado
"Ini informasi awal saja. Secara official nanti akan kita sampaikan tersendiri," ucap Okto dilansir BolaSport.com dari antaranews.
Lebih jauh laga saat dikonfirmasi soal lawan Daud Yordan nanti, Presiden Direktur Mahkota Promotion yaitu Gustiantira Alandy menjelaskan jika saat ini pihaknya masih dalam tahap negosiasi.
Selanjutnya Alandy juga menyebut jika Daud Yordan nantinya tidak menutup kemungkinan akan bertarung melawan petinju asal Jerman.
"Untuk nama lawan belum bisa kami publikasikan namanya. Tetapi, 90 persen sudah pasti berasal dari Eropa," ujar Gustiantira Alandy.
"Kami belum bisa ungkap namanya karena masih bernegosiasi untuk title fight. Dalam hal ini kami lagi usahakan dengan WBC (World Boxing Council)," kata Alandy mengakhiri.
Saat ini petinju berusia 31 tahun itu tengah menjalani program latihan di La Rioja, Madrid, Spanyol di bawah asuhan pelatih setempat yakni Inagio Martin.
Daud Yordan sendiri mempunyai catatan rekor bertanding 38 kali menang (26 kali diraihnya dengan KO) dan empat kekalahan.
Baca Juga: Copa America 2019 - Timnas Brasil Batal Tunjuk Neymar Jadi Kapten
Petinju kelahiran Kalimantan Barat itu terakhir kali bertanding pada bulan November 2018 lalu, saat itu Daud Yordan bertanding di Manchester Arena, Inggris.
Daud Yordan melawan petinju tuan rumah yakni Anthony Crolla pada pertarungan yang bertajuk Eliminator for: WBA Super World Lightwight Championship.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar