BOLASPORT.COM - Pembalap tim Ferrari, Sebastian Vettel, menyebut jika mobil SF90 tidak seburuk penampilannya.
Sebastian Vettel tidak sepenuhnya puas dengan hasil finis di urutan kedua yang diraihnya pada balapan Formula 1 GP Monako 2019, 26 Mei.
Pasalnya, pembalap asal Jerman tersebut merasa jika hasilnya itu tidak terlepas dari penalti yang diterima oleh Max Verstappen dari Red Bull dan juga kerusakan mobil Valtteri Bottas.
Pada balapan itu, pemegang gelar juara empat kali F1 itu mengaku jika mobilnya tidak cukup cepat untuk bisa bersaing merebutkan podium.
Baca Juga: Persebaya Vs PSIS, Ini Kekhawatiran Djanur Terkait Kekuatan Lawan
Kendati tidak mempunyai kecepatan, namun Sebastian Vettel yakin jika selisih kinerja antara SF90 dan Mercedes tidak begitu jauh.
Bahkan pembalap yang kini berusia 31 tahun itu berani menyebut jika performa SF90 tidak seburuk seperti yang terlihat.
"Saya berpikir jika kinerja mobil ini tidak seburuk seperti yang terlihat. Seharusnya kami bisa meraih hasil yang lebih baik lagi di sini. Namun kami kesulitan untuk menempatkan mobil berada di jalur yang tepat," ucap Sebastian Vettel dilansir BolaSport.com dari motorsport.
Selanjutnya, Vettel menyebut jika SF90 membutuhkan tambahan downforce untuk membuatnya bisa melaju lebih cepat.
"Saya melihat bahwa Bottas bisa melaju lebih cepat tetapi saya mengerti jika saya tidak mempunai peluang unuk mendahuluinya," ujar Sebastian Vettel.
"Hal itu dikarenakan kecepatan kami di lintasan lurus sangat bagus. Hanya karena secara keseluruhan kami mempunyai kelemahan dalam hal downforce," kata Vettel.
Walaupun mampu finis di depan Valtteri Bottas pada F1 Monako 2019 lalu, Sebastian Vettel masih terpaut 36 poin dari pembalap asal Finlandia tersebut.
Sebastian Vettel saat ini menduduki peringkat ketiga pada daftar klasemen sementara pembalap F1 musim ini.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motorsport |
Komentar