BOLASPORT.COM - Pembalap MotoGP asal Spanyol, Marc Marquez, turut mengucapkan bela sungkawa atas wafatnya legenda Formula 1 asal Austria, Niki Lauda.
Niki Lauda mengembuskan napas terakhir pada 20 Mei dalam usia 70 tahun setelah sebelumnya sakit.
Sepanjang karier balapnya, Niki Lauda telah meraih tiga gelar juara dunia Formula 1 (F1) bersama Ferrari dan McLaren.
"Saya tidak akan pernah lupa ketika saya bertemu denganmu dan mendengar semua saranmu Niki. Saya turut berduka cita," tulis Marc Marquez dalam laman sosial media yang dilansir BolaSport.com dari Daily Star.
Baca Juga: Lewis Hamilton Dedikasikan Kemenangan untuk Mendiang Niki Lauda
"Prestasinya yang unik sebagai atlet dan wirausaha tak akan terlupakan. Semangatnya yang tak kenal lelah untuk bertindak, kejujuran dan keberaniannya tetap menjadi teladan dan standar bagi kita semua," ucap Marquez.
Marquez mengatakan bahwa di luar publik, Lauda adalah sosok suami, ayah, dan kakek yang penuh kasih dan perhatian.
Pada Formula 1 GP Jerman 1976, Niki Lauda mengalami kecelakaan dan mobilnya terbakar.
Niki Lauda selanjutnya dibawa ke rumah sakit dengan luka bakar tingkat tiga di kepala, pergelangan tangan, beberapa tulang patah, dan paru-paru hangus karena menghirup asap.
Lauda hampir dinyatakan meninggal, tetapi dia berhasil mengejutkan dokter.
Baca Juga: Mengenang Niki Lauda dari Lintasan Formula 1 hingga Pesawat Komersial
Enam minggu kemudian, dengan darah masih merembes dari perban di kepalanya Niki Lauda menempati posisi ke-4 pada Formula 1 GP Italia
Lauda menutup musim tersebut dengan menduduki posisi kedua klasemen Formula 1 setelah James Hunt (Inggris).
Persaingan antara keduanya kemudian dibuat menjadi film Rush yang dibintangi Daniel Bruhl sebagai Lauda dan Chris Hemsworth sebagai Hunt pada 2013.
Lauda terakhir kali adalah ketua non-eksekutif untuk tim Mercedes dan telah berperan besar dalam merekrut Lewis Hamilton.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Daily Star |
Komentar