BOLASPORT.COM - Sejumlah pemain Divisi Utama dan Divisi kedua ditangkap di Spanyol dengan tuduhan pengaturan skor, pencucian uang, serta korupsi.
Sejumlah pemain Divisi utama (LaLiga) dan Divisi kedua (Segunda Division) Liga Spanyol dikabarkan ditangkap lantaran membentuk organisasi kriminal untuk pengaturan skor.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Kepolisian Spanyol, dilansir BolaSport.com dari Sky Sports.
Kendati dikabarkan tengah melakukan investigasi terbuka, namun detail terkait kasus tersebut belum terungkap.
Namun, telah diketahui siapa aktor-aktor yang dibekuk terkait kasus tersebut.
Baca Juga: 7 Statistik Dahsyat Lionel Messi pada Liga Spanyol 2018-2019
Mereka adalah mantan pemain Real Madrid, Raul Bravo, pemain Real Valladolid, Borja Fernandez, pemain Getafe, Samuel Saiz Alonso, pemain Deportivo La Coruna, Inigo Lopez Montana dan Carlos Aranda, yang telah memutuskan pensiun.
Selain pemain, Presiden klub Huesca, Agustin Lasaosa serta Kepala Tim Medis Huesca, Juan Carlos Galindo Lanuza, juga ikut diciduk.
Menurut laporan, semua tersangka dituduh menjadi anggota organisasi kriminal, korupsi, dan pencucian uang.
Baca Juga: Paling Tajam, Paling Kasar, Paling Tersakiti di Liga Spanyol 2018-2019
Investigasi dilakukan terhadap sejumlah pertandingan yang disinyalir telah diatur pada musim 2016-2017 dan 2017-2018.
Sementara itu, Polisi kini tengah menggeledah kantor klub Huesca, yang baru saja terdegradasi ke Divisi Segunda di akhir musim 2018-2019, yang sebelumnya mendapat promosi di musim 2017-2018.
Selain itu, dikabarkan bahwa mereka juga menggeledah rumah Borja Fernandez di Valladolid.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | Sky Sports |
Komentar