BOLASPORT.COM - Pembalap tim Repsol Honda, Marc Marquez, memberikan komentarnya soal pertemanan di kelas MotoGP.
Menurut Marc Marquez, berteman dengan sesama pembalap di MotoGP adalah sebuah hal yang tidak mungkin.
"Saya menyadari bahwa di MotoGP tidak ada yang namanya teman," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
"Satu-satunya teman saya adalah adik saya (Alex Marquez, pembalap Moto2). Selain itu, rekan (setim) juga mungkin akan selalu menjadi rival Anda," ujar Marquez menambahkan.
Baca Juga: Messi Minta 6 Pemain Tinggalkan Barcelona Usai Kalah di Final Copa del Rey
Lebih lanjut, Marquez juga memberikan komentar atas emosi dan amarah yang biasanya terjadi di antara pembalap.
Pembalap berjuluk Baby Alien itu menilai tensi-tensi tinggi ataupun emosi seharusnya hanya berada di lintasan saja dan mereda ketika balapan berakhir.
"Tentu jelas ada tensi di paddock dan di podium, tetapi menurut saya itu tidak ada gunanya," tutur Marc Marquez.
"Tensi seharusnya hanya ada di lintasan saat bersaing melawan pembalap lainnya. Itu seharusnya tidak dibawa ke luar (lintasan)."
Baca Juga: Cal Crutchlow Tak Sudi Bantu Jorge Lorenzo Keluar dari Keterpurukan
"Para pembalap jelas tak bisa menjadi teman dekat, tetapi kami bisa menjalani hubungan profesional," kata Marquez lagi.
Marc Marquez sendiri pernah berada dalam situasi memanas dengan pembalap seperti Jorge Lorenzo dan Valentino Rossi.
Pada musim 2018, Jorge Lorenzo sempat murka kepada Marc Marquez karena menganggap sebagai penyebab kecelakaan di MotoGP Aragon 2018, September 2018 lalu.
Selain itu, Marc Marquez berada dalam situasi memanas ketika bersenggolan dengan Valentino Rossi di MotoGP Argentina 2018.
Baca Juga: Ronaldo Sebut 3 Pemain yang Lebih Layak Raih Ballon d'Or Dibandingkan Messi
Kisah Stoner Balas Penolakan Yamaha untuk Berbagi Garasi dengan Rossi https://t.co/gNcYT0eXc5
— BolaSport.com (@BolaSportcom) May 27, 2019
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | tuttomotoriweb.com |
Komentar