BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Jorge Lorenzo, mengaku tidak tertarik untuk mengikuti jejak Valentino Rossi.
Jorge Lorenzo tidak mau untuk mengikuti jejak Valentino Rossi yang masih membalap hingga usai 40 tahun.
Pembalap berjulukan X-Fuera itu menyebut ada banyak faktor untuk bisa membuatnya menyamai pencapaian eks rekan satu timnya di Yamaha itu.
Bagi Jorge Lorenzo, membalap di usai kepala empat cukup berisiko karea pada usia itu fisik seorang pembalap sudah tidak lagi berada pada kondisi yang ideal.
Baca Juga: Alasan Sebenarnya Maurizio Sarri Ngamuk, Bukan karena Pertengkaran Higuain-Luiz
Terlebih lagi pada musim ini, Lorenzo beberapa kali mengalami insiden yang mengakibatkan dirinya menderita cedera yang cukup serius.
Faktor lain yang tak kalah penting adalah motivasi pembalap untuk terus berada di lintasan dan mampu menampilkan performa yang kompetitif.
"Itu akan sangat tergantung pada motivasi masing-masing pembalap. Cedera yang pernah dialami juga akan menjadi faktor yang penting," ucap Lorenzo dilansir BolaSport.com dari Marca.
"Musim ini saya sudah 32 tahun dan masih berkompetisi di kelas utama. Kami masih harus merenungkan langkah apa yang akan diambil di setiap tahunnya," ucap Jorge Lorenzo mengakhiri.
Pada musim ini, Jorge Lorenzo tengah dihadapkan pada situasi yang begitu menyulitkan.
Usai menderita cedera yang membuatnya absen pada sesi uji coba pramusim, penampilan Lorenzo bersama motor RC213V belum juga membaik.
Bahkan hingga berakhirnya balapan kelima musim ini, Jorge Lorenzo belum pernah sekalipun mampu finis di urutan 10 besar.
Baca Juga: Sergio Ramos akan Ikuti Jejak Ronaldo jika Real Madrid Dapat Tawaran
Sementara hal yang berbeda berhasil di tunjukkan oleh Valentino Rossi yang telah berusia 40 tahun pada musim ini.
Sejauh ini pembalap berjulukan The Doctor itu masih mampu menunjukkan daya saingnya untuk merebut podium.
Selain itu pembalap asal Italia tersebut juga masih bisa menjaga motivasi dan asanya untuk meraih gelar juara pada musim ini.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | Marca |
Komentar