"Setelah Madison Square Garden? Lalu apa selanjutnya? Tak ada yang tahu. Mungkin berduel di stadion internasional," ujar pria asal Watford ini.
"Mungkin saya akan pergi beduel di Afrika untuk menghormati Muhammad Ali dan George Foreman. Peluang yang sungguh luar biasa," ujar Joshua.
Saat ini, Anthony Joshua sudah berada di New York untuk mematangkan persiapannya untuk berduel kontra Andy Ruiz Jr..
Joshua juga sudah menggelar latihan terbuka untuk media dan publik di Wall Street bersama dengan pelatihnya, Rob McCracken.
Pada kesempatan tersebut, petinju 29 tahun ini mengutarakan rasa hormatnya terkait sang lawan yang bakal dihadapi di Negeri Paman Sam itu.
Baca Juga: Jalani Latihan di Spanyol, Daud Yordan Akan Segera Naik Ring Lagi
"Saya menjadi juara dunia amatir saat masih ditangani oleh pelatih Ruiz (Manny Tobles) pada 2011," ujar Joshua.
"Andy Ruiz terlihat bagus di atas ring. Ketika anda berada di atas ring, tidak ada tempat yang terasa seperti rumah," kata Anthony Joshua memungkasi.
Anthony Joshua harus bisa mempertahankan gelarnya dari ancaman Andy Ruiz Jr. sebelum bisa mewujudkan ambisinya menjadi juara tinju kelas berat yang tak terbantahkan.
Untuk mewujudkan ambisinya itu, Anthony Joshua masih harus merebut gelar WBC yang saat ini dimiliki oleh Deontay Wilder.
Editor | : | Doddy Wiratama |
Sumber | : | skysports.com |
Komentar