BOLASPORT.COM - Bek kiri FC Barcelona, Jordi Alba, mengaku memiliki dua laga yang membuat musim 2018-2019 yang hebat baginya jadi tampak keruh.
Jordi Alba sebetulnya merasa bahagia dengan pencapaian pribadinya untuk FC Barcelona pada musim ini.
Terutama, ia berhasil mengantarkan Barcelona untuk kali ke-26 memenangi Liga Spanyol.
Namun, terdapat dua laga yang merusak kebahagiaan Jordi Alba bareng Barcelona selama semusim.
Baca Juga: Final Liga Europa - Rahasia Sukses Unai Emery Berasal dari Pep Guardiola
"Secara pribadi, inilah musim terbaik saya sepanjang karier, kecuali dua laga," tutur Jordi Alba, seperti dikutip BolaSport.com dari laman media Spanyol, Sport.
"Saya sudah mencoba untuk memberikan segalanya di lapantan. Namun, ada kalanya saya tak bisa berada di puncak performa. Itu lumrah karena saya manusia"
"Saya tidak bisa memenangi seluruh duel atau menjadi sempurna. Semua manusia pasti membuat kesalahan, saya tak malu untuk mengakuinya," tutur Alba menambahkan.
Dua laga yang dimaksud bek 30 tahun tersebut adalah leg kedua semifinal Liga Champions dan final Copa del Rey.
Dalam partai leg kedua Liga Champions melawan Liverpool di Anfield, Blaugrana sebetulnya sudah mengantongi kemenangan 3-0 hasil leg pertama.
Namun, Alba cs harus melupakan trofi juara setelah balik digebuk The Reds dengan skor 0-4. Agregat 3-4 buat kekalahan mereka pun tercipta.
Sementara pada final Copa del Rey Sabtu (25/5/2019) lalu, pasukan arahan Ernesto Valverde harus menyerah 1-2.
Miris, mengingat Barcelona adalah juara bertahan empat edisi terakhir pada ajang tersebut.
Baca Juga: Petinggi Barcelona Kecewa, Jabatan Pelatih Valverde Siap Dicopot
Kegagalan dalam dua laga tersebut bak nila setitik yang merusak susu sebelanga bagi Alba.
"Sekarang adalah momen yang sangat sulit bagi saya dan bagi semua orang di sini," kata Alba.
"Seperti halnya waktu yang saya lalui sepanjang karier, tidak ada yang memberi saya dukungan (apa) pun. Kini saya fokus untuk pemulihan fisik dan mental," ucap eks pemain Valencia ini.
Pengemas 68 penampilan bersama timnas Spanyol ini terpukul tak mampu memenangi seluruh trofi yang bisa direngkuh timnya.
"Kini memenangi Liga Spanyol saja tampak seperti musim yang gagal. Mimpi saya adalah menjadi juara pada tiga kejuaraan, tetapi itu tak berhasil," tutur Alba menutup obrolan.
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | sport.es |
Komentar